Yuddy Renaldi, bank bjb Ajak Sejumlah BPD Bentuk Kolaborasi dalam Kerangka Kelompok Usaha Bank


TRIBUNJABAR.ID, BOGOR  –  Selama beberapa bulan terakhir, bank bjb berkomunikasi dengan sejumlah Bank Pembangunan Daerah (BPD) untuk menjajaki terjadinya sinergi bisnis dalam kerangka Kelompok Usaha Bank (KUB). 

Direktur bank bjb, Yuddy Renaldi mengatakan, komunikasi yang dilakukan sejak 2021 itu bahkan dilakukan juga dengan para guberbur selaku pemegang saham pengendali di BPD tersebut. “Kami mendapat tanggapan positif, sebagai wujud kesamaan visi untuk memajukan ekonomi bangsa,” kata Yuddy dalam Media Gathering yang dilakukan di Bogor, Jumat (12/8/2022) petang.

Inistiatif komunikasi ini untuk menindaklanjuti Peraturan Otoritas Jasa Keuangan atau POJK Nomor 12 Tahun 2020 tentang Konsolidasi Bank Umum dan POJK 12 Tahun 2021 tentang Bank Umum.

Peraturan ini dipandang sebagai pemicu BPD untuk bersinergi yang tujuannya meningkatkan layanan masyarakat, transformasi digitalisasi, dan kerja sama lainnya yang dapat meningkatkan efisiensi operasional perbankan.

Direktur Utama bank bjb, Yuddy Renaldi (5 dari kanan) berfoto bersama jajaran direksi dan pembicara dalam Media Gathering di Bogor, Jumat (12/8/2022). Yuddy Renaldi mengatakan selama beberapa bulan terakhir pihaknya sibuk menjajaki kemungkinan kolaborasi bisnis dengan sejumlah BPD di Indonesia dalam kerangka Kelompok Usaha Bank (KUB). (DOK BANK BJB)

Baca juga: Sah, bank bjb Tandatangani PKS Penyertaan Modal KUB ke Bank Bengkulu

POJK itu mendorong penguatan permodalan BPD agar dapat meningkatkan perannya sebagai penggerak pertumbuhan ekonomi daerah serta mampu mengantisipasi tren terkini industri perbankan.

Salah satu satu skema penguatan permodalan yang mengemuka adalah melalui KUB.

Yuddy Renaldi melanjutkan, bank bjb telah bersepakat ber KUB dengan Bank Bengkulu melalui penandatangan Perjanjian Kerja Sama (PKS) penyertaan modal dalam rangka pembentukan KUB.

Kesepakatan ini menindaklanjuti keputusan Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPSLB) Bank Bengkulu tanggal 27 Juli 2022 yang telah menyetujui rencana Bank Bengkulu untuk dapat menjadi anggota KUB bank bjb dimana bank bjb akan melakukan setoran modal secara bertahap sebanyak-banyaknya Rp 250 miliar.

Saat ini, bank bjb telah menempatkan dana Rp 100 miliar di Bank Bengkulu dan saat ini dalam proses persetujuan pengefektifan di Otoritas Jasa Keuangan (OJK).

Selanjutnya, akan dilakukan proses sebagaimana dipersyaratkan dalam rangka pembentukan KUB bank bjb dengan Bank Bengkulu, bersamaan dengan pelaksanaan setoran modal tahap selanjutnya yang direncanakan akan dilakukan di tahun 2023.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »