Wisatawan masuk Sabang hampir 4.000 orang per hari



Selain tersedia kamar hotel yang cukup, pertumbuhan homestay yang dikelola penduduk juga semakin meningkat di Sabang

Banda Aceh (ANTARA) – Wisatawan yang menghabiskan liburan Idul Fitri dan berkunjung ke Kota Sabang, Provinsi Aceh, dilaporkan hampir mencapai 4.000 per hari dalam dua hari terakhir.

Kadis Pariwisata Sabang Anas Fahruddin yang dihubungi dari Banda Aceh, Kamis, menjelaskan data Dishub menyebutkan sebanyak 3.858 orang masuk ke Sabang pada Rabu (4/5).

“Angka kunjungan wisatawan ke Sabang pada hari Rabu itu berdasarkan manifes kapal penumpang yang dicatat Dishub,” katanya.

Anas menjelaskan, wisatawan yang mengunjungi objek wisata andalan Kota Sabang, seperti kawasan benteng Anoi Itam, nol kilometer Indonesia, Iboih, dan Pulau Rubiah itu antara lain berasal dari Provinsi Sumatera Utara, Riau, dan sejumlah kabupaten/kota di Aceh.

Ditanyai soal penginapan yang tersedia dibanding jumlah wisatawan yang meningkat, Kadis Pariwisata Sabang menjelaskan tidak ada masalah.

“Selain tersedia kamar hotel yang cukup, pertumbuhan homestay yang dikelola penduduk juga semakin meningkat di Sabang,” katanya.

Sabang yang berjarak sekitar 14 mil laut Kota Banda Aceh ditetapkan sebagai kawasan pelabuhan dan perdagangan besar (free port). Untuk mempercepat pembangunan daerah kepulauan tersebut, pemerintah membentuk Badan Pengusahaan Kawasan Sabang (BPKS).

Sementara itu, penumpang kapal penyeberangan dari Pelabuhan Ulee

Lhue ke Balohan Sabang juga mengalami peningkatan dengan pemambahan frekuensi pelayaran.

Pihak otoritas pelabuhan telah menambah frekuensi keberangkatan dari dan ke Sabang selama libur lebaran ini, yakni menjadi lima sampai enam trip setiap hari pulang pergi untuk kapal Ro Ro dan kapal cepat.

Baca juga: Wisatawan membludak ke Sabang H+2 Lebaran

Baca juga: Sabang siapkan skema hadapi lonjakan pemudik dan wisatawan

Pewarta: Azhari
Editor: Ahmad Buchori
COPYRIGHT © ANTARA 2022



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »