Wall Street Ditutup Menguat Ditopang oleh Saham Keuangan dan Industri


New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York City. Foto: Angela Weiss / AFP
New York Stock Exchange (NYSE) di Wall Street, New York City. Foto: Angela Weiss / AFP

Indeks utama saham Amerika Serikat (AS), Wall Street, membukukan keuntungan pada perdagangan hari Senin (17/4), ditopang oleh saham keuangan dan industri. Investor bersiap menghadapi minggu yang berat dari kinerja perusahaan dan komentar dari pejabat Federal Reserve yang dapat menggambarkan arah suku bunga saat ini.

Mengutip Reuters, Selasa (18/4), Dow Jones Industrial Average naik 100,71 poin atau 0,3 persen menjadi 33.987,18. S&P 500 naik 13,68 poin atau 0,33 persen pada 4.151,32. Dan Nasdaq Composite bertambah 34,26 poin atau 0,28 persen ke 12.157,72.

Pasar memprediksi keuntungan perusahaan dan ekonomi usai beberapa bank mencatatkan laporan kuartal pertama dengan hasil yang positif pada pekan lalu. Sementara itu, Fed New York menyampaikan aktivitas manufaktur meningkat untuk pertama kalinya dalam lima bulan, membantu memperkuat peluang bank sentral AS menaikkan suku bunga pada pertemuan bulan depan.

“Pasar berada dalam posisi menunggu dan melihat,” kata ahli strategi investasi di Edward Jones Angelo Kourkafas. “Kami memiliki banyak pendapatan perusahaan ke depannya dan keputusan suku bunga Fed dalam beberapa minggu," jelasnya.

Investor sedang menunggu laporan dari bank-bank besar AS lebih banyak minggu ini, termasuk Goldman Sachs Group Inc, Bank of America Corp dan Morgan Stanley usai saham kelas berat mencakup JP Morgan Chase & Co menuai keuntungan dari pembayaran bunga lebih tinggi pekan lalu.

Perusahaan lainnya yang akan ditunggu laporannya antara lain Johnson & Johnson, Tesla Inc dan Netflix Inc. Pendapatan perusahaan S&P 500 diperkirakan turun 4,8 persen pada kuartal pertama dari periode tahun sebelumnya, menurut data Refinitiv IBES.

“Laba perusahaan muncul sebagai pendorong besar apa yang kemungkinan dilakukan pasar dalam waktu dekat, dan investor ingin melihat seperti apa sebelum mereka bertaruh,” ujar Chuck Carlson, kepala eksekutif di Horizon Investment Services di Hammond.

Investor juga berusaha mengukur kemungkinan yang terjadi menyusul krisis perbankan bulan lalu yang sebagian orang prediksi dapat mempercepat penurunan ekonomi. Bank sentral AS terlihat akan menaikkan suku bunga 25 basis poin ke kisaran 5 persen-5,25 persen bulan depan.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »