Para perajin UMKM Kota Bandar Lampung bersama Jetti Rosila Hadi ( Tila), Wakil Ketua Indonesia Halal Lifestyle Center ( IHLC) di booth Bandar Lampung City, MIHAS 2023
KUALA LUMPUR. bisniswisata.co.id: Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana hadir di Malaysia International Halal Showcase ( MIHAS) ke 19 di gedung konvensi MITEC, Kuala Lumpur dengan membuka stand pameran kota Bandar Lampung, menampilkan kerajinan tapis seperti stelan kain dan selendang, tas dan beragam souvenir lainnya.
” UMKM Kota Bandar Lampung sudah sering ikut pameran ke luar negri bahkan kami akan ke Maroko dan Dubai pula dan pada 19 September kembali di undang pameran di Kuala Lumpur untuk produk makanan,” kata Eva Dwiana.
Menurut dia, Pemkot Bandar Lampung dua tahun terakhir telah menjadi penjamin bagi usaha mikro, kecil, menengah ( UMKM) yang ingin naik kelas dan ingin pinjam uang di Bank namun banyak di tolak oleh perbankan.
” Akhirnya kami menggandeng Bank Rakyat Indonesia untuk memberikan pinjaman pada UMKM dan kami yang menanggung bunga banknya. Jadi UMKM kota Bandar Lampung bisa meningkatkan usahanya,” tambahnya.
Dia juga meminta pelaku usaha mikro kecil menengah (UMKM) dapat memaksimalkan penjualan online agar mereka mampu beradaptasi melalui online untuk promosinya karena dengan memaksimalkan penjualan online, diharapkan mereka mampu meningkatkan produksinya, sebab memang saat ini banyak masyarakat yang membeli hanya menggunakan gadget.
Pemkot Bandar Lampung juga telah melakukan berbagai upaya guna memfasilitasi mereka seperti membuat lokasi khusus Taman Soekarno sepanjang satu kilometer untuk tempat mereka berjualan bersama di samping selalu melakukan pembinaan kepada para pelaku usaha kecil menengah di kota ini untuk selalu maju dan naik kelas.
Walikota Eva Dwiana mengatakan pengalaman mengikuti MIHAS 2023 sangat berharga untuk merambah kota-kota lainnya di dunia. ” Di paviliun Indonesia ini mayoritas jual modest fashion dan makanan. Tapi kami malah membawa songket dan kerajinan.Tapi tak apa karena sub sektor industri halal termasuk adalah produk kerajinan,” tegasnya.
Selain ikut menjaga stand, Eva juga menyiapkan brosur-bfosur untuk memperkenalkan potensi UMKM kota Bandar Lampung seperti industri kopi, kripik, industri kain tapus, Sulam Usus, Emping Melinjo, indystri ikannolahan / frozen food, batik Lampung , T-Shirt motif tapis, industri kerupuk kemplang sampai kripik tahu dan tempe.
Dia juga mempromosikan akomodasi dan fasilitas lainnya di kota Bandar Lampung jika berwisata ke kota ini termasuk untuk Meeting, Incentive, Conference dan Exhibition ( MICE) di sejumlah hotel antara lain Hotel Novotel, Yunna Hotel, Bukit Randu serta tempat rekreasi Lembah Hijau, SKAYE Cafe dan lainnya.
Wanita yang awal tahun 2023 mendapat penghargaan Peduli UMKM dari SMSI Provinsi Lampung ini a.l mendirikan Taman UMKM Bung Karno, sebagai sentra UMKM Bandar Lampung.
Eva juga berjasa dengan ide brilian dan satu-satunya solusi UMKM di pemerintahan kota seluruh Indonesia dengan memfasilitasi Pinjaman Tanpa Bunga bagi UMKM, mendorong pengembangan UMKM dengan membangun Sentra Tapis Kemiling, memberikan Pelatihan dan Pendampingan kepada Home Industri, mengembangkan produk lokal, salah satunya dengan Membangun Gedung Pusat Penjualan UMKM Lungsir.
Dia juga menyulap terminal sukaraja menjadi pusat pemasaran UMKM. Selain itu, Eva juga mengelola lima usaha milik Pemkot Bandar Lampung untuk menjadi perusahaan daerah yang terbaik dan bermanfaat bagi masgarakat.
Recent Posts
- Crystal unveils collection of sailings for 35th anniversary
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
- Win Your Way to Tropical Paradise with Prestige Travel
- Dua Polisi Polsek Kemayoran dan Polres Jakpus Disidang Etik Terkait Kasus DWP
- Premier leads the renovation of the Houston Marriott Sugar Land guestrooms
Recent Comments