“Saya tetap yakin dan optimistis bahwa Polri akan bersikap netral pada kontestasi Pemilu 2024 nanti. Lagian Kapolri sudah sampaikan berulang kali soal ini, sampai deklarasi soal netralitas dan pemilu damai pula,” kata Sahroni dalam keterangannya di Jakarta, Senin.
Hal itu disampaikan Sahroni merespons isu soal ketidaknetralan Polri yang muncul dari juru bicara tim pemenangan salah satu pasangan capres-cawapres.
Meski demikian, dia mengingatkan agar Polri perlu tetap waspada dengan pergerakan oknum-oknum yang ingin mengacaukan netralitas Polri sebab nama baik institusi dan kehormatan Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo dipertaruhkan.
“Ya, tapi memang, tidak ada salahnya juga kalau Polri tetap lakukan pemantauan intensif terhadap jajaran di internal. Jadi, kalau ada yang ketahuan tidak netral, langsung sanksi tegas,” ujarnya.
Baca juga: Ketua MPR: Netralitas TNI-Polri mutlak demi pemilu damai
Menurut dia, potensi munculnya oknum yang tidak netral pada Pemilu 2024 tetap terbuka walaupun komitmen Kapolri sudah tegas dan jelas.
“Yang namanya oknum ini kan memang susah ditebak, apalagi jumlah anggota Polri ada lebih dari 400 ribu dan semuanya tersebar di penjuru negeri. Jadi, tak bisa dipungkiri, pasti akan ada saja satu dua oknum yang ‘bandel-bandel’,” katanya.
Baca juga: Wakapolri ingatkan netralitas anggota Polri
Untuk itu, Sahroni meminta agar pemantauan internal wajib dilakukan dalam struktur kepolisian, baik di tingkatan pusat maupun daerah.
“Makanya kapolda, kapolres, bahkan kapolsek harus pastikan spirit Pak Kapolri ini betul-betul tersampaikan ke seluruh jajaran di bawah. Jangan sampai karena perbuatan oknum, rusak semua upaya yang dilakukan Polri selama ini,” tuturnya.
Terakhir, Sahroni mengatakan akan terus melakukan pemantauan terhadap para mitra kerja di Komisi III DPR menjelang Pemilu 2024 agar tidak ada kejadian-kejadian yang merusak pesta demokrasi lima tahunan tersebut.
“Komisi III akan terus memantau, mengingatkan, serta mengimbau seluruh mitra-mitra kerja kami untuk terus maksimalkan persiapan Pemilu 2024, termasuk soal netralitas aparat yang merupakan salah satu concern utama masyarakat,” katanya.
Baca juga: Pakar: Kapolri perlu keluarkan perintah netralitas Pilpres 2024
Baca juga: Polri terbitkan panduan jaga netralitas personel pada tahun politik
Baca juga: Polri tegaskan netralitas personel kawal Pemilu 2024
Pewarta: Melalusa Susthira Khalida
Editor: Didik Kusbiantoro
COPYRIGHT © ANTARA 2023
Recent Posts
- Danny Pomanto Sebut Banjir di Makassar Kali Ini Cukup Parah
- Scenic Group reveals new year cruise offers
- Kemenekraf Proyeksikan Tiga Tren Ekonomi Kreatif pada 2025
- HOTLIST 2024 Successfully Concludes Its Official Event Series
- Albania to ban TikTok for a year as PM Edi Rama claims app inciting violence and bullying | World News
Recent Comments