Wabup Garut soal Kasus Catut Data Warga Buat Utang Fiktif: Usut Tuntas



Jakarta, CNN Indonesia

Wakil Bupati (Wabup) Garut Helmi Budiman meminta kepolisian maupun lembaga terkait segera menuntaskan kasus pencatutan data penduduk berujung pinjaman uang fiktif dari PT Permodalan Nasional Madani (PNM) dengan korban ratusan warganya diusut.

Ia mengaku ingin pelaku yang mencatut data kependudukan penduduk lalu digunakan untuk pinjaman fiktif itu ditangkap.

“Ya, saya minta diusut tuntas, jangan sampai terjadi lagi kejadian ini. Jangan sampai terulang, kan dampaknya banyak,” kata Helmi Budiman kepada wartawan di Garut, Jawa Barat, Senin (24/7) seperti dikutip dari Antara.

Ia menyampaikan sudah memantau perkembangan kasus warga-warga Desa Sukabakti, Kecamatan Tarogong Kidul, Garut, yang dicatut identitasnya, sehingga memiliki pinjaman uang ke PNM. Padahal, sambungnya, pada kenyataannya warga desa yang menjadi korban itu  tidak pernah mengajukan pinjaman.

Kasus itu, kata dia, tentunya yang dirugikan secara materi pihak PNM sebagai lembaga pembiayaan berstatus BUMN, dan masyarakat juga dirugikan karena tiba-tiba ditagih utang oleh petugas PNM.

“Cuman di sini yang dirugikan secara materi jelas PNM, tapi masyarakat juga dirugikan karena secara moril ditagih, secara immaterial mereka juga dirugikan,” katanya.

Pihaknya juga sudah bertemu dengan Kepala Kepolisian Resor Garut yang menjelaskan kasus tersebut masih dalam penyelidikan.

“Kemarin saya sudah bertemu dengan Pak Kapolres. Sekarang masih dalam penyelidikan,” kata Helmi.

Ia berharap kejadian pencatutan maupun kebocoran dokumen identitas diri masyarakat tidak terjadi lagi di kemudian hari karena dampaknya merugikan masyarakat.

Terkait pemberian pinjaman modal, kata Helmi, memang ada kemudahan, tapi pihak PNM harusnya tetap melakukan verifikasi sesuai dengan prosedur.

“Pokoknya dipermudah, tapi prosedur kan harus tetap,” katanya.

Sebelumnya dilaporkan ada 407 warga dicatut namanya untuk meminjam uang ke PNM. Kemudian PNM, pemerintah desa, dan kepolisian, melakukan penelusuran terkait kebenaran keluhan warga tersebut.

(Antara/kid)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »