HANOI, bisniswisata.co.id: The Korea Tourism Organisation (KTO) di Vietnam mengadakan acara untuk menjalin hubungan dengan agen dan bisnis manajemen perjalanan Vietnam untuk mempromosikan pertumbuhan pariwisata MICE (Meetings, Incentives, Conventions, and Exhibitions) setelah COVID-19 di bawah kontrol.
Dilansir dari en.vietnamplus.vn, acara pada 22 Juni lalu menarik perwakilan dari 25 agen travel, daerah dan bisnis dari Republic of Korea (RoK), agen manajemen pariwisata Vietnam dan lebih dari 50 perusahaan perjalanan di Hanoi dan Kota Ho Chi Minh.
Republic of Korea ( RoK) adalah salah satu pasar pariwisata utama Vietnam. Pada tahun 2019 sebelum COVID-19 merebak, Vietnam menyambut sekitar 4,3 juta turis Korea, naik 23,1 persen dibandingkan tahun sebelumnya, menjadikan Korea Selatan sebagai pasar pariwisata terbesar kedua di Vietnam.
Sementara pada tahun itu, 554.000 orang Vietnam melakukan travel ke RoK, di mana 73.000 di antaranya mengikuti tour MICE.
Pada tahun 2020 dan 2021, pandemi COVID-19 memberikan dampak buruk pada sektor pariwisata global, termasuk pariwisata Vietnam dan Korea Selatan. Setelah COVID-19 terkendali, mulai 1 Juni 2022, Pemerintah Korea Selatan berupaya mendorong pemulihan dan pengembangan pariwisata, termasuk pariwisata MICE.
Pada saat yang sama, Vietnam telah sepenuhnya membuka kembali pariwisatanya mulai 15 Maret. Dalam lima bulan pertama tahun ini, kedatangan internasional ke Vietnam mencapai 229.000.
Jumlah ini 4,5 kali lebih tinggi dari periode yang sama tahun lalu, termasuk 56.500 dari RoK, melonjak 334 persen dibandingkan waktu yang sama pada tahun 2021.
Pham Van Thuy, Wakil Direktur Administrasi Pariwisata Nasional Vietnam, meminta KTO untuk memberikan kondisi yang lebih menguntungkan bagi orang-orang dari kedua negara untuk melakukan perjalanan satu sama lain, dan wisatawan dari negara ketiga untuk mengunjungi kedua negara.
Menurut Kepala Perwakilan KTO di Vietnam Lee Jae-hoon, RoK sangat menghargai potensi Vietnam dalam pariwisata MICE, menegaskan bahwa negaranya selalu menyambut perusahaan Vietnam untuk mengambil tour MICE di RoK.
Dia menyatakan keyakinannya bahwa acara tersebut akan menciptakan lebih banyak peluang bagi sektor pariwisata kedua belah pihak untuk membina kemitraan.
RoK saat ini dianggap sebagai pusat pariwisata MICE di Asia berkat sistem infrastruktur berkualitas tinggi di sebagian besar kotanya seperti Seoul, Busan, Jeju, Incheon, Gyeonggi, dan Gangwon.
Recent Posts
- Mahasiswa Unej Diduga Bunuh Diri, Jatuh dari Lantai 8 Gedung Kampus
- Tui appoints Bart Quinton Smith as UK sales and marketing director
- The Ritz-Carlton, Bangkok Debuts in Thailand
- Air pollution now linked to hospital admissions for mental health, study finds | Science, Climate & Tech News
- Peta Fraksi dan Kilas Balik Pengesahan UU HPP Pangkal PPN 12 Persen
Recent Comments