Usai Merugi, Kenaikan CPO Buat Pradiksi Gunatama Bukukan Laba Rp 38 M


JawaPos.com – Perusahaan kelapa sawit nasional, PT Pradiksi Gunatama Tbk (PGUN) kembali mencatat laba sebesar Rp 38 miliar setelah pada tahun 2021 mengalami kerugian sebesar Rp 101 miliar. Laba bersih tersebut didorong dari penjualan yang meningkat dari Rp 475 miliar menjadi Rp 786 miliar atau meningkat sebesar 65 persen.

Direktur Keuangan PGUN Tamlikho menyampaikan, berdasarkan capaian kinerja perseroan tahun 2021, pihaknya optimistis tahun ini akan kembali mencatat laba bersih yang lebih baik dibandingkan tahun sebelumnya.

“Dengan perolehan laba bersih di tahun 2021 yang positif, kami sangat optimis target pada tahun 2022 akan jauh lebih baik,” ujarnya dalam keterangan tertulis, Senin (9/5).

Menurutnya, salah satu faktor pengerek kenaikan laba perseroan yaitu kenaikan harga minyak kelapa sawit (CPO). Sebab, pada 2021 lalu perseroan melakukan aksi korporasi dengan menandatangani kontrak jangka panjang bersama PT Jhonlin Agro Raya, yakni perusahaan pengolahan biodiesel yang diresmikan Presiden Jokowi bulan Oktober 2021 silam.

“Targetnya di tahun 2022 dapat menjual CPO sebanyak 70.923 ton, atau senilai Rp 856 miliar,” tuturnya.

Sementara, Corporate Secretary PGUN Muhammad Reza menambahkan, perseroan telah melakukan langkah strategis yang mana salah satunya dengan dengan mengakuisisi PT Senabangun Anekapertiwi (SA) di akhir tahun 2021 lalu.

Editor : Mohamad Nur Asikin

Reporter : Saifan Zaking





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »