Tim SAR Cari Balita Korban Jembatan Putus di Tana Toraja

Tim SAR Gabungan melakukan pencarian terhadap balita Zheina (3), Minggu (21/5). Dia terjatuh ke sungai di Kecamatan Rindingallo, Toraja Utara.

Zheina (3) ikut dalam rombongan warga yang akan menghadiri pesta pernikahan keluarga. Namun nahas, tali sling jembatan yang mereka lalui putus dan rombongan terjatuh ke sungai.

"Saat peristiwa terjadi, korban digendong oleh keluarganya. Namun rombongan juga ikut terjatuh, tidak dapat menyelamatkan korban," tutur Maickel Mart Femy, Komandan Basarnas Palopo kepada kumparan, Minggu (21/5).

Tim SAR Gabungan bersama warga terus melakukan pencarian terhadap korban yang diduga terseret sungai saat korban jatuh.

"Hari ini kami melakukan pencarian korban balita Zheina mulai dari titik awal jatuhnya korban dan menyisir pinggiran sungai sejauh 5 kilometer," ungkap Maickel.

Sebelumnya rombongan warga yang hendak menghadiri acara pernikahan jatuh ke sungai akibat tali sling jembatan gantung di Lembang Lempo Poton, Kecamatan Rindingallo putus pada Sabtu (20/5) sekitar pukul 10.00 WITA. Sembilan orang menjadi korban.

Identitas Seluruh Korban

1. Nensi Ros alias Mama' Arca, 30 tahun (selamat, luka pada bagian wajah dan sakit pada badan akibat benturan di batu sungai).

2. Katik alias Nenek Joe, 50 tahun (selamat, dirujuk ke RS. Marampa').

3. Yuliana Rangga alias Nenek Semra, 50 tahun (selamat, dirujuk ke RS. Marampa').

4. Eva Tandi Pare, 18 tahun (selamat,Luka lecet).

5. Serlin alias Mama' Aryo, 47 tahun, (selamat, luka lecet).

6. Rabdu, 20 tahun, (selamat,luka lecet).

7. Jesen, 16 tahun, (selamat, luka lecet anak dari Adolfina La'bi).

8. Adolfina La'bi, 47 tahun, (hanyut, dan ditemukan tewas terseret sungai).

9. Zheina, 3 tahun, (hanyut, dan belum ditemukan).

Source link