HONOLULU, bisniswisata.co.id: Grup Lufthansa, termasuk Eurowings membuat marah pengunjung liburan di Dusseldorf, Frankfurt dan Munich dengan pembatalan.
Menurut saksi mata di Bandara Dusseldorf, Polisi Federal Jerman kesulitan menenangkan penumpang di konter check-in, jalur keamanan, dan gerbang.
Dilansir dari eturbonews.com, beberapa agen check-in dan konter yang bekerja untuk Lufthansa dan afiliasinya Eurowings meninggalkan pos mereka sebagai protes, tidak dapat menangani penumpang yang marah.
Jumat lalu adalah awal musim liburan musim panas di Negara Bagian Rhine Westpahlia Utara Jerman. Duesseldorf adalah ibu kota negara bagian, dan ribuan keluarga menantikan liburan pertama mereka setelah penguncian COVID-19.
Lufthansa berencana untuk memotong lebih dari 3000 penerbangan musim panas ini setelah mengurangi 5%. Alasannya adalah kekurangan staf.
Masalah kepegawaian tidak hanya menjadi masalah di Jerman, tetapi masalah utama gangguan penerbangan di banyak negara Eropa, Amerika Serikat, dan Kanada.
German Airlines Lufthansa memotong 2.200 dari 80.000 penerbangan ke dan dari Frankfurt dan Munich. Ini adalah hub utama untuk pesawat raksasa ini.
Sebagian besar penerbangan yang dibatalkan adalah koneksi antar-Eropa, tetapi Munich-Los Angeles juga dibatalkan tiga hari lalu.
Maskapai penerbangan bertarif rendah milik Lufthansa, Eurowings, juga mengumumkan “pemotongan beberapa ratus penerbangan lebih sedikit” pada bulan Juli. Selain kekurangan staf, Lufthansa melaporkan peningkatan cuti sakit selama beberapa hari terakhir.
Padahal bulan Juni lalu Lufthansa lepas landas mulai 10 Juni dengan pesawat yang sangat istimewa ke tujuan di seluruh Eropa. Airbus A320neo dengan registrasi D-AINY menjadi “Lovehansa” selama enam bulan ke depan.
Di bagian luar pesawat, alih-alih livery Lufthansa, itu akan menjadi “Lovehansa”, yang dicat dengan warna pelangi untuk melambangkan bendera kebanggaan.
Panel sambutan di pintu masuk juga memiliki desain pelangi khusus. Selain itu, ketika melihat ke luar jendela pesawat, hati dalam warna pelangi dapat dilihat di sayap.
Lufthansa adalah perusahaan yang berdiri untuk keterbukaan, keragaman dan pemahaman. Dengan livery khusus “Lovehansa”, perusahaan mengirimkan sinyal jelas lainnya dan membuat bagian penting dari budaya perusahaan ini menonjol dan terlihat oleh dunia luar. Penerbangan pertama “Lovehansa” adalah ke tujuan Billund di Denmark.
Recent Posts
- Hilton & Voyager Space Share Details on the Future of Food, Comfort in Space Travel at the 75th International Aeronautical Congress Panel
- Stranded NASA astronauts send Christmas message from space | Science, Climate & Tech News
- Sekjen PDIP Hasto Tersangka KPK Dijerat Pasal Beri Hadiah ke KPU
- A&K Travel Group rebrands safari lodge and riverboat arm
- Foto: Menghirup Udara Segar di Lapangan Banteng
Recent Comments