Tentara Bayaran Rusia Wagner Group Memberontak, Moskow Genting


Polisi berjaga usai serangan drone di apartemen di Moskow, Rusia, Selasa (30/5/2023).  Foto: Maxim Shemetov/REUTERS
Polisi berjaga usai serangan drone di apartemen di Moskow, Rusia, Selasa (30/5/2023). Foto: Maxim Shemetov/REUTERS

Pengamanan di ibu kota Rusia, Moskow, pada Sabtu (24/6) diperketat. Kondisi genting itu terjadi akibat tentara bayaran Wagner memberontak.

Wagner merupakan perusahaan keamanan swasta yang membantu Rusia menggempur Ukraina. Namun, bos Wagner Yevgeny Prigozhin belakangan ini bertikai dengan kepemimpinan di Kementerian Pertahanan Rusia.

Bahkan pada Sabtu ini tentara bayaran Wagner dilaporkan sudah masuk ke kota Rostov di sebelah selatan Rusia. Prigozhin lewat unggahan di berbagai saluran telegram mengancam bahwa 250 ribu anggotanya siap menumbangkan kepemimpinan Kemhan Rusia di Moskow.

Atas situasi tersebut Wali Kota Moskow Sergei Sobyanin mengambil langkah anti-teror. Peningkatan keamanan juga dilakukan di Rostov dan Lipetsk.

"Terkait beberapa informasi di Moskow, langkah anti-teror ditujukan untuk memperkuat keamanan sudah diambil," ucap Sobyanin seperti dikutip dari AFP.

Gubernur Lipetsk, Igor Artomonov, mengatakan akan segera menggelar pertemuan dengan aparat keamanan Rusia.

Pertikaian Wagner dan militer Rusia dipicu tuduhan Prigozhin bahwa tentara Moskow membantai pasukannya. Rusia balik menuding Prigozhin dan Wagner menolak perintah.

Kini, Rusia telah memulai investigasi kriminal terhadap Prigozhin. Surat penangkapan terhadap Prigozhin juga sudah dikeluarkan.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »