Laos andalkan pesona alam pula
VIENTIANE, bisniswisata.co.id: Republik Rakyat Laos meluncurkan Tahun Kunjungan Laos 2024 bertujuan untuk mempromosikan pengembangan produk dan layanan baru dalam industri pariwisata negara tersebut.
“Tahun Kunjungan Laos 2024 bertepatan dengan saat Laos menjabat sebagai Ketua ASEAN, dan ini merupakan kesempatan bagi negara tersebut untuk memperkenalkan budaya dan tradisi uniknya kepada wisatawan internasional,” kata Perdana Menteri Laos, Sonexay Siphandone.
Laos pertama kali meluncurkan Tahun Kunjungan Laos pada tahun 1999-2000, diikuti pada tahun 2012, dan 2018, sehingga mendorong wisatawan untuk mengunjungi Laos lagi di masa mendatang, tambah PM Sonexay.
Visit Laos Year 2024 bertujuan akan fokus pada peningkatan kualitas layanan sejalan dengan kebutuhan kelompok pasar sasaran.
Kampanye ini mengusung slogan “Surga Kebudayaan, Alam, dan Sejarah Laos,” dengan gajah ditetapkan sebagai maskot Kunjungan ke Laos Tahun 2024,” kata Menteri Penerangan, Kebudayaan dan Pariwisata Suanesavanh Vignaket.
“Kampanye promosi pariwisata mencakup 79 kegiatan, 14 kegiatan nasional dan 65 kegiatan dilaksanakan di berbagai provinsi,” kata Menteri Suanesavanh Vignaket.
Pengunjung dapat menikmati berbagai pengalaman selama Visit Laos Year 2024, mulai dari menjelajahi kuil kuno dan biara Buddha hingga trekking melalui hutan lebat dan berkayak menyusuri sungai sebening kristal. Juga akan ada banyak kesempatan untuk merasakan budaya Laos, termasuk festival tradisional, musik, dan pertunjukan tari.
Pemerintah berharap setidaknya 4,6 juta wisatawan asing dan wisatawan Laos akan berkunjung ke negara tersebut pada tahun 2024, sehingga menghasilkan pendapatan sebesar US$712 juta, termasuk US$401 juta dari wisatawan asing.
Hampir 1,7 juta wisatawan asing mengunjungi Laos dalam enam bulan pertama tahun 2023, dengan warga negara Thailand, Vietnam, dan Tiongkok menduduki peringkat teratas.
Recent Comments