Menteri Keuangan Sri Mulyani meninjau layanan Bea Cukai di Bandara Soetta, Minggu (9/4). Ia berpesan kepada petugas Bea Cukai agar bisa membangun lagi kepercayaan masyarakat, khususnya kepada Ditjen Bea Cukai Kementerian Keuangan.
Layanan Bea Cukai di bandara belakangan ini banyak mendapat sorotan dari publik mulai piala dari Jepang milik WNI bernama Fatimah Zahratunnisa kena bea masuk Rp 4 juta saat dikirim ke Tanah Air hingga koper anak Presiden ke-4 Indonesia Abdurrahman Wahid atau Gus Dur, Alissa Wahid, diaduk-aduk petugas.
"Bangun kembali kepercayaan dan respect orang terhadap kita ya, titip ya kalian ya," pesan Sri Mulyani kepada petugas Bea Cukai Bandara Soetta, dikutip dari akun Instagram @smindrawati pada Senin (10/4).
Dalam kesempatan tersebut, Sri Mulyani juga mengecek kesiapan Bea Cukai Bandara Soetta dalam menyambut lonjakan penumpang saat mudik lebaran. Ia ditemani Dirjen Bea Cukai Suryo Utomo melihat langsung seluruh kesiapan dari hulu ke hilir.
"Mulai proses pelayanan bagasi penumpang, penjaluran penumpang menuju green dan red line, pemeriksaan barang (melalui x-ray dan fisik bagasi), pelayanan IMEI (registrasi hingga pembayaran), dan profiling penumpang," tulis Sri Mulyani.
Sri Mulyani menilai petugas Bea Cukai dalam melayani kepabeanan dan cukai semakin meningkat. Ia melihat para petugas antusias memberikan pelayanan kepada masyarakat.
Sri Mulyani juga memastikan seluruh layanan yang diberikan sesuai dengan peraturan perundang-undangan yang berlaku.
"Saya sampaikan terima kasih atas kesiapan seluruh jajaran DJBC. Terus jaga profesionalisme dan berikan layanan yang terbaik kepada masyarakat. Mari jaga bersama kepercayaan masyarakat terhadap DJBC dan @kemenkeuri!," tulis Sri Mulyani.
Recent Comments