TEMPO.CO, Jakarta – Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Arifin Tasrif mengatakan pemakaian sepeda motor listrik bisa menghemat BBM hingga 60 persen ketimbang menggunakan sepeda motor berbahan bakar bensin.
“Saving bisa 60 persen kalau pakai motor listrik,” ujar Arifin Tasrif dalam konferensi pers di Kantor Kementerian ESDM, Jakarta, Jumat 26 Agustus 2022.
Sebanyak 100 sepeda motor itu telah lulus uji dan layak jalan sejauh 10.000 kilometer selama 48 hari dengan menempuh jalan menanjak, turunan, macet dalam kondisi hujan maupun panas, serta mendapatkan pelat nomor berwarna biru dari pihak kepolisian.
Berdasarkan laporan Pertamina sampai Juli 2022, penyaluran BBM bersubsidi jenis Pertalite telah menembus angka 16,8 juta kiloliter atau setara dengan 73,04 persen dari total kuota yang ditetapkan 23 juta kiloliter.
Pemerintah memperkirakan jumlah Pertalite tersebut akan habis pada Oktober 2022, sehingga perlu adanya tambahan volume BBM subsidi, termasuk subsidi untuk Solar yang volumenya terus mengalami peningkatan.
Sementara itu, BBM bersubsidi jenis Solar yang sudah tersalurkan sebanyak 9,9 juta kiloliter, padahal total kuota Solar sepanjang tahun ini adalah sebanyak 14,9 juta kiloliter.
Dalam APBN 2022 pemerintah mematok subsidi energi sebesar Rp502,4 triliun untuk menutup selisih harga keekonomian bahan bakar minyak, gas, dan listrik yang disalurkan oleh Pertamina dan PLN kepada rakyat.
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini
Recent Comments