SUZUKI Indonesia secara konsisten terus melakukan edukasi kepada konsumen dan masyarakat di Indonesia manfaat dari teknologi Suzuki Smart Hybrid (SSH) yang telah dikembangkan dan diperkenalkan oleh Suzuki ke publik pada Maret lalu. PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) mengungkapkan bahwa ada banyak manfaat yang didapat dan bisa menjadi solusi bagi konsumen otomotif Indonesia tersebut.
“Dengan teknologi Suzuki Smart Hybrid, kami berharap konsumen merasakan manfaat dan pengalaman baru dalam berkendara. Tidak lama lagi, hal tersebut bisa didapatkan konsumen lewat mobil elektrifikasi Suzuki yang akan dipasarkan di Indonesia. Sebagai merk yang sudah berpengalaman dan dipercaya publik, Suzuki berkomitmen dalam kepuasan konsumen serta mendukung upaya Pemerintah dalam pelestarian lingkungan hidup untuk masa depan yang lebih baik,” jelas 4W Marketing Director SIS Donny Saputra, di penghujung Mei lalu.
Menurut Donny, teknologi SSH bermanfaat dalam menghemat konsumsi bahan bakar sekaligus mengurangi emisi gas buang, terutama di kota-kota besar yang identik dengan kemacetan. Kunci dari teknologi SSH adalah dua komponen terbaru, yaitu Integrated Stater Generator (ISG) dan Lithium-ion battery sebagai pendamping mesin pembakaran internal.
Prinsip kerja SSH cukup sederhana. Sesuai dengan namanya, ISG memiliki fungsi ganda, yaitu sebagai motor starter, sekaligus sebagai generator (penghasil listrik). Sementara baterai lithium-ion bertugas menampung daya listrik yang dihasilkan generator.
Pada saat berakselerasi, fitur acceleration assist berperan mengumpan daya li-ion battery ke ISG sebagai bantuan dan tambahan tenaga pada mesin pembakaran internal, sehingga konsumen dapat merasakan sensasi berkendara yang lebih responsif sekaligus mengurangi konsumsi bahan bakar akibat kerja mesin yang menjadi lebih ringan.
Proses pengisian daya baterai lithium ion sistem Suzuki Smart Hybrid sendiri terjadi secara otomatis melalui regenerative deceleration, yaitu pada saat perlambatan kecepatan. Hal ini tentunya akan memudahkan konsumen karena tidak perlu pergi ke stasiun pengisian kendaraan listrik untuk mengisi ulang baterai.
Untuk mengoptimalkan manfaatnya dalam menghemat bahan bakar pada model mobil berteknologi SSH yang akan hadir, Suzuki juga menyematkan fitur Auto Start-Stop yang bekerja di kondisi kemacetan. Saat mobil berhenti dalam waktu tertentu, mesin secara otomatis akan mati, sehingga mengurangi pemakaian bahan bakar yang tidak perlu, dan mesin akan kembali aktif saat kendaraan dijalankan.
Tidak seperti mesin-mesin hybrid lain yang sistemnya terintegrasi dengan mesin utama yang kompleks dan mahal, SSH merupakan sistem tambahan di luar mesin utama sehingga memberikan banyak keuntungan bagi konsumen, diantaranya adalah biaya kepemilikannya yang sangat kompetitif, serta biaya perawatan yang tidak berbeda dari mesin-mesin konvensional.
“Sebagai produsen yang berkomitmen menciptakan kendaraan yang efisien, ramah lingkungan, dan memiliki durabilitas yang tinggi, Suzuki akan terus berupaya mengembangkan teknologi baru dalam menyediakan kendaraan yang ramah lingkungan tapi tetap terjangkau. Tentunya kami juga akan terus memberikan pelayanan dan kualitas yang terbaik untuk konsumen setia Suzuki,” tutup Donny. (S-4)
Recent Comments