Singapura Akan Dirikan Kedutaan di ibu kota Timor-Leste Dili


Menlu Singapura Dr Vivian Balakrishnan bertemu dengan Menlu dan Kerjasama Timor-Leste Bendito dos Santos Freitas di Dili pada 24 Juli 2023. (Foto:  Kementerian Luar Negeri, Singapura)

DILI,Timtim, bisniswisata.co.id: Singapura akan mendirikan kedutaan besar di Dili, ibu kota Timor-Leste, yang oleh Menteri Luar Negeri Singapura Vivian Balakrishnan disebut sebagai “tonggak penting” dalam hubungan bilateral.

Dilansir dari channelnewsasia.com, Dr Balakrishnan mengumumkan misi Singapura yang direncanakan di Timor-Leste pada hari Senin (24 Juli), pada konferensi media bersama dengan timpalannya dari Timor Bendito dos Santos Freitas yang diadakan di Dili.

Langkah tersebut akan meningkatkan akses dan peluang kerja sama antara Timor-Leste yang berpenduduk lebih dari 1,3 juta jiwa dengan Singapura.

Negara ke-enam Asean buka Kedutaan di Timor Leste

Menggambarkan Timor-Leste sebagai seorang teman lama, Dr Balakrishnan berkata: “Mereka mengalami keadaan yang sulit dalam kelahiran mereka sebagai sebuah negara, sebagai sebuah bangsa. Kami mengagumi mereka, kami menghormati mereka,”

Sekarang, karena mereka terus berkembang sebagai sebuah negara dan sebagai sebuah bangsa, terutama ketika mereka bergabung dengan ASEAN (Perhimpunan Bangsa Bangsa Asia Tenggara), kami yakin inilah saatnya untuk mendirikan kedutaan besar untuk menjadi titik fokus kerja sama kita, untuk dukungan kita dan untuk saling menjajaki peluang di masa depan, tambahnya.

Sementara itu, Freitas mengatakan Singapura telah membantu persiapan negaranya untuk menjadi anggota ASEAN. Singapura akan menjadi negara ASEAN keenam yang mendirikan kedutaan di Timor-Leste, yang disebut-sebut sebagai tujuan wisata yang sedang naik daun dengan pantainya yang indah, perairan biru kehijauan, dan pegunungan terjal.

Tetapi proses untuk mendirikan kedutaan bisa memakan waktu beberapa tahun, dan melibatkan pencarian lokasi yang tepat, menunjuk duta besar residen pada waktunya dan menempatkan delegasi di lapangan.

Singapura adalah salah satu negara pertama yang berkontribusi dalam operasi pemeliharaan perdamaian pada tahun 1999, sebelum kemerdekaan Timor Leste.

Selama keterlibatan Singapura antara tahun 1999 dan 2012, Angkatan Bersenjata Singapura menyumbangkan lebih dari 1.000 personel, termasuk tim medis dan penjaga perdamaian tempur, serta peralatan seperti tank kapal pendarat dan helikopter, kata Dr Balakrishnan.

Kepolisian Singapura juga mengirim petugas polisi ke Timor-Leste untuk membantu mendirikan Dinas Polisi Timor Timur, tambahnya.

Potensi ekonomi Timor Leste

Kedua negara sekarang melihat aspek ekonomi dari hubungan bilateral. Singapura adalah mitra dagang dan tujuan ekspor terbesar kedua Timor-Leste pada tahun 2021. 

“Singapura juga merupakan investor asing utama di Timor-Leste,” kata Dr Balakrishnan, menambahkan bahwa perusahaan Singapura yang berinvestasi di bidang-bidang seperti perhotelan dan real estat adalah hak pilih. kepercayaan terhadap negara.

“Ini mencerminkan potensi ekonomi Timor-Leste yang sangat nyata, terutama memiliki begitu banyak anak muda yang lapar, siap, dinamis, energik, dan siap beraksi.”

Dr Balakrisnan juga mengunjungi Presiden Timor-Leste Jose Ramos-Horta di Istana Kepresidenan sebelum bertemu dengan Perdana Menteri Xanana Gusmao.

Dalam pertemuan tersebut, para pemimpin menegaskan hubungan yang hangat dan telah berlangsung lama antara kedua negara.

 



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »