Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman
TRIBUNCIREBON.COM, INDRAMAYU – Beragam upaya dilakukan Warpen (63) dan Warso (65) untuk mencari tahu keberadaan anak keempat mereka yang hilang kontak di Singapura.
Siti Faridah, Pekerja Migran Indonesia (PMI) atau TKW warga Desa Cempeh, Kecamatan Lelea, Kabupaten Indramayu tersebut terhitung sudah 9 tahun lamanya tidak ada kabar.
Warpen mengatakan, tidak terhitung beragam upaya yang keluarga lakukan selama 9 tahun terakhir.
Bahkan, sudah puluhan dukun atau orang pintar yang didatangi keluarga dengan tujuan mencari tahu keberadaan Siti Faridah.
“Udah gak keitung, mungkin sekitar 20 dukun udah didatangin,” ujar dia kepada Tribuncirebon.com saat ditemui di kediamannya, Minggu (9/10/2022).
Warpen menyampaikan, keterangan dari dukun satu dan dukun lainnya berbeda-beda. Namun, mayoritas menyebut kondisi anaknya tersebut dalam keadaan baik.
Ada dukun yang menyebut Siti Faridah kabur dari majikan namun kondisinya baik-baik saja.
Baca juga: Hilang 3 Hari, Ini Cerita Juru Masak Korban Serangan TPNPB Berhasil Selamat, Didorong ke Jurang
Ada pula yang menyebut, Siti Faridah di Singapura kini hidup enak, tubuhnya pun sehat, dan lain sebagainya.
Warpen sendiri mengaku hanya berharap ucapan dukun-dukun tersebut benar dan anaknya dalam kondisi baik di Singapura.
Recent Posts
- Agent Diary: We’re only a week into peaks, if it hasn’t happened for you yet, it will!
- 4 Polisi Polres Jakpus dan Polsek Kemayoran Didemosi 5-8 Tahun Imbas Kasus DWP
- Opening of Ramada Plaza by Wyndham hotel in Jammu, J&K
- Crystal unveils collection of sailings for 35th anniversary
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
Recent Comments