Sebut Sorgum Bisa jadi Alternatif Pengganti Gandum, Kepala BRIN: Roti Tetap Enak


TEMPO.CO, Jakarta – Kepala Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) Laksana Tri Handoko menyatakan sorgum bisa menjadi alternatif pengganti gandum. Dengan begitu, impor gandum bisa dikurangi, terutama kala ada hambatan pasokan komoditas tersebut akibat perang Rusia vs Ukraina saat ini. 

Ia menyebutkan sorgum bisa menjadi alternatif pengganti gandum sehingga dapat digunakan sebagai bahan baku pembuatan pangan olahan seperti roti.

“Jadi kalau dicampur (tepung sorgum) misalnya sampai 15 persen, tidak terasa sih, rotinya tetap enak,” katanya dalam peringatan Hakteknas ke-27 dengan tema Riset dan Inovasi untuk Kedaulatan Pangan dan Energi di Kawasan Sains dan Teknologi Soekarno di Cibinong, Jawa Barat, Rabu, 10 Agustus 2022.

BRIN, menurut Laksana, telah melakukan berbagai penelitian di bidang pertanian untuk menghasilkan varietas gandum yang unggul, namun hingga saat ini masih perlu dioptimalkan untuk mendapatkan hasil yang memuaskan. “Gandum tropis ada sebenarnya secara varietas, tapi belum begitu optimal,” katanya.

Belakangan pasokan gandum terkendala karena Ukraina yang merupakan salah satu pemasok gandum ke Indonesia tengah menurunkan pasokannya kepada negara lain. Konflik antara Rusia dan Ukraina yang masih berkecamuk turut mengganggu pasokan gandum di dunia.

Selama ini Ukraina tercatat sebagai eksportir terbesar kelima dunia untuk gandum, dan Rusia merupakan eksportir terbesar di dunia untuk gandum.

Lebih jauh, kata Laksana, BRIN berkomitmen untuk mendukung kedaulatan pangan dan energi melalui kegiatan riset dan inovasi seperti optimalisasi produktivitas pangan, menghasilkan varietas unggul dan mendorong transisi energi berkelanjutan.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »