Pelaku penembakan di kantor pusat MUI ternyata sempat mengirimkan surat ancaman sebelum menjalankan aksinya. Bahkan surat ancaman dikirim hingga dua kali.
"Dua kali dia sudah mengirimkan surat ancaman. Ini ketiga lalu datang ke sini lalu terjadilah seperti ini," kata Wasekjen MUI, Arif Fahrudin, ditemui di lokasi, Jakarta, Selasa (2/5).
Belum ada penjelasan mengenai isi surat ancaman tersebut dan targetnya. Namun, Arif mengatakan berdasarkan keterangan resepsionis yang menjadi korban, sudah tiga kali datang ke kantor MUI.
"Ini dia 3 kali ke sini. Terus ditanya lagi, mau ketemu siapa? Ketua MUI. Ya sudah tunggu dulu. Terus enggak tahu, dia enggak sabar atau gimana terus tiba-tiba mengeluarkan senjatanya itu," bebernya.
Penembakan terjadi pada sekitar pukul 11.00 WIB.
Ada dua staf MUI yang terluka. Terkena pecahan kaca serta serempetan peluru.
Menurut keterangan sementara yang didapat, pelaku datang ke kantor MUI dan mengaku ingin bertemu dengan Ketua MUI. Usai penembakan itu, pelaku sempat kabur.
"Iya kabur, terus langsung dibekuk sama security kita. Dia melakukan perlawanan tapi langsung dibekuk," ujar Arif.
Pelaku dikabarkan tewas. Sementara dua staf MUI yang terluka langsung dibawa ke rumah sakit. Polisi sedang melakukan olah TKP di lokasi.
Recent Posts
- SPL Villas hails trade for ‘record-breaking’ start to year
- A Roadmap to Profit Intelligence in Hospitality
- Long-serving pair retire from North America Travel Service
- Duka Ibu Asal Australia yang Putranya Tewas dalam Kebakaran LA karena Air Habis
- Tripadvisor and Perplexity Partner to Redefine Travel Planning with AI Insights and Trusted Guidance
Recent Comments