Salat jenazah Presiden Uni Emirat Arab (UEA) Sheikh Khalifa bin Zayed Al Nahyan juga turut digelar di dua masjid suci, yakni Masjidil Haram di Makkah dan Masjid Nabawi di Madinah. Salat dilakukan tanpa ada jenazah secara langsung atau salat gaib.
Dikutip dari Saudigazette, salat gaib di dua lokasi tersebut langsung diarahkan oleh penjaga dua masjid suci, Raja Salman. Salat gaib dilakukan selepas salat magrib.
Tak hanya di dua masjid suci, salat jenazah juga dilakukan di seluruh masjid yang ada di UEA. Warga berkumpul untuk menunaikan salat gaib tersebut yang dilaksanakan usai salat magrib.
Sebelumnya, Kementerian Kepresidenan mengatakan UEA akan menjalankan masa berkabung selama 40 hari dengan pengibaran bendera setengah tiang mulai Jumat.
Selain itu, negara juga akan menangguhkan pekerjaan di semua entitas sektor publik dan swasta selama tiga hari.
Mendiang Sheikh Khalifa mulai menjabat sebagai Presiden UAE pada 2004. Satu dekade kemudian, pada 2014, Khalifa mengalami serangan stroke dan memutuskan untuk mundur dari sebagian besar urusan pemerintahan UEA.
Sejak saat itu, jabatan pemimpin de facto dipegang oleh saudara Khalifa Putra Mahkota Abu Dhabi Mohammed bin Zayed yang akrab dikenal sebagai MbZ.
"UEA telah kehilangan putra dan pemimpinnya yang saleh dari 'fase pemberdayaan' dan penjaga perjalanannya yang diberkati," tulis MbZ dalam pernyataan yang dirilis usai wafatnya Khalifa.
Recent Posts
- Olympic Holidays appoints acting managing director
- Wamenpar Optimistis Target Kunjungan Wisman 2025 Sebesar 16 Juta Tercapai
- How Bold Thinking Can Revitalize Hospitality in 2025
- Abta promotes holiday sales ahead of Sunshine Saturday
- Upah Minimum Sektoral Jakarta 2025, Mulai Rp 5.504.696 hingga Rp 5.531.680
Recent Comments