TEMPO.CO, Jakarta – Direktur Utama PT Roatex Indonesia Toll System (RITS), Attila Keszeg, menanggapi perihal ditundanya uji coba tol nirsentuh Multi Lane Free Flow (MLFF) di Tol Bali Mandara. Pelaksanaan uji coba tol itu mulanya direncanakan pada bulan ini, tetapi mundur menjadi Desember 2023.
“Penundaan uji coba di Bali tanggal 1 Juni lalu karena memang ada kompleksitas dalam persiapannya. Terdapat kompleksitas dan interdependensi elemen ini satu sama lain,” kata Keszeg melalui keterangan tertulis, Senin malam, 19 Juni 2023.
Sebagai informasi, Roatex Ltd. Zrt telah diputuskan sebagai pemrakarsa proyek dan pemenang lelang kerja sama pemerintah dan badan usaha di Kementerian PUPR pada 2021. Adapun PT RITS merupakan perusahaan yang dibentuk Roatex. Pemerintah Hungaria juga berinvestasi sekitar Rp 4,5 triliun dalam proyek MLFF di Indonesia.
Keszeg melanjutkan, untuk itu tingkat kesiapan proyek MLFF perlu dipastikan persiapan operasionalnya. Selain itu, perlu dipastikan pula latar belakang legislasi, penegakan hukum, sistem pusat IT, serta kesiapan teknis seperti kamera, mobil, perekayasaan, perencanaan, dan sistem cloud.
“Kami perlu mengembangkan perangkat lunak sampai titik tertentu, kemudian Korlantas akan memberikan masukan kepada kami, lalu regulasinya,” tutur Keszeg.
Dia menjelaskan, saat ini pihaknya tengah melakukan negosiasi intens dengan lembaga pemerintah terkait, seperti Badan Pengelola Jalan Tol (BPJT). Hal itu untuk menentukan tanggal pasti uji coba di Bali dan tanggal operasi komersial penuh.
Iklan
“PT RITS berharap MLFF bisa segera diterapkan dengan jadwal yang tetap bergantung kepada keputusan Pemerintah Indonesia,” ujar dia.
Proyek MLFF awalnya direncanakan beroperasi pada 1 Juni 2023 di Tol Bali Mandara, namun ditunda. Menteri PUPR Basuki Hadimuljono, saat ditemui wartawan di Istana Negara, Jakarta, pada Selasa, 13 Juni 2023, menyampaikan penundaan kemungkinan besar akibat masalah internal.
Dilansir dari siaran pers Kementerian PUPR, sistem MLFF menggunakan teknologi Global Navigation Satellite System (GNSS) sehingga nantinya transaksi bisa dilakukan melalui aplikasi Cantas yang diintegrasikan dengan data Electronic Registration and Identification (ERI) atau data kepemilikan kendaraan Korlantas Polri.
AMELIA RAHIMA SARI | DANIEL A. FAJRI
Recent Posts
- Agent Diary: We’re only a week into peaks, if it hasn’t happened for you yet, it will!
- 4 Polisi Polres Jakpus dan Polsek Kemayoran Didemosi 5-8 Tahun Imbas Kasus DWP
- Opening of Ramada Plaza by Wyndham hotel in Jammu, J&K
- Crystal unveils collection of sailings for 35th anniversary
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
Recent Comments