Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Ahmad Imam Baehaqi
TRIBUNJABAR.ID, CIREBON – PT KAI Daop 3 Cirebon mencatat ratusan ribu penumpang menggunakan kereta api selama arus mudik dan balik Lebaran 2022.
Mereka merupakan para penumpang yang naik dan turun di sejumlah stasiun di wilayah kerja PT KAI Daop 3 Cirebon di masa Angkutan Lebaran 2022 yang berlangsung dari 22 April – 13 Mei 2022.
Manajer Humas PT KAI Daop 3 Cirebon, Suprapto, mengatakan, selama periode tersebut jumlah penumpang yang naik kereta api di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon mencapai 103343 orang.
Baca juga: Belum Beroperasi, Kereta Cepat Jakarta-Bandung Sudah Setor Rp 5,83 Triliun ke Penerimaan Negara
Sementara jumlah penumpang yang turun di sejumlah stasiun di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon pada masa angkutan Lebaran mencapai 102953 orang.
“Jadi, jumlah penumpang yang dilayani PT KAI Daop 3 Cirebon selama Angkutan Lebaran 2022 mencapai 206296 orang,” kata Suprapto saat ditemui di Stasiun Cirebon, Jalan Inspeksi, Kota Cirebon, Sabtu (14/5/2022).
Ia mengatakan, jumlah penumpang turun paling banyak terjadi pada H-2 Lebaran yang mencapai 7577 orang, sedangkan penumpang naik terbanyak pada H+2 Lebaran mencapai 9034 orang.
Menurut dia, tren kedatangan penumpang meningkat pada masa sebelum Lebaran dan keberangkatan penumpang melonjak di saat setelah Hari Raya Idulfitri 1443 H.
“Kereta api tujuan Jakarta, Surabaya, Semarang, Bandung, Jogyakarta, Solo, Purwokerto, Jember, dan lainnya menjadi favorit masyarakat di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon,” ujar Suprapto.
Pihaknya juga memastikan secara umum penyelenggaraan Angkutan Lebaran 2022 di wilayah PT KAI Daop 3 Cirebon berjalan lancar, aman dan sehat.
Baca juga: Kasus Bocah Terserempet Kereta di Bandung, Bupati Dadang Supriatna Akan Undang Dirut KAI
Ia menyampaikan terima kasih kepada para penumpang yang memilih kereta api sebagai moda transportasi selama masa Angkutan Lebaran 2022.
“Jumlah keberangkatan penumpang selama angkutan Lebaran yang mencapai 103343 orang ternyata 25 persen lebih tinggi dari perkiraan kami yang hanya 82795 orang,” kata Suprapto.
Recent Comments