Presidensi G20 Jadi Momentum RI Gaet Investor Global


JawaPos.com – Presidensi G20 Indonesia menjadi momentum untuk mendorong penguatan sektor industri di tengah kondisi dunia yang dilanda krisis. Sebab, kegiatan ini memiliki kekuatan politik, ekonomi serta kapasitas untuk mendorong pemulihan, sesuai tema Presidensi G20 2022, yaitu Recover Together, Recover Stronger.

Kepala Badan Standardisasi dan Kebijakan Jasa Industri (BSKJI) Kementerian Perindustrian (Kemenperin) Doddy Rahadi menuturkan, Presidensi Indonesia di G20 akan fokus pada tiga sektor yang menjadi kunci bagi pemulihan. Yakni arsitektur kesehatan global dan transisi energi berkelanjutan serta transformasi digital dan ekonomi.

Dari kegiatan ini, Indonesia punya peluang besar untuk meraih kepercayaan investor global. Hal ini berkontribusi pada pertumbuhan sektor industri dan penciptaan lapangan kerja yang berdampak pada percepatan pemulihan ekonomi nasional.

“Sepanjang tahun 2021, sektor industri pengolahan nonmigas memiliki kontribusi terhadap PDB (produk domestik bruto) nasional sebesar 17,36 persen, yang sumbangsihnya antara lain dari sektor industri makanan dan minuman, industri kimia, farmasi dan obat tradisional, serta industri barang logam,” paparnya, Senin (16/5).

Melihat pentingnya sektor industri terhadap pertumbuhan ekonomi nasional dan global, pada Presidensi G20 tahun ini dimasukkan pembahasan isu industri secara khusus dalam Trade, Investment, and Industry Working Group (TIIWG).

Kemenperin pun menaruh harapan besar kepada sektor industri manufaktur untuk dapat memanfaatkan penyelenggaraan Presidensi G20 sebagai ajang berbagi pengalaman industrialisasi di negara maju.

“Hal ini bertujuan meningkatkan peran industri untuk mendorong pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan guna mengatasi disrupsi rantai pasok dunia, dan tentunya akan berdampak pada pembukaan lapangan kerja baru, serta meningkatkan nilai tambah ekonomi,” tandas Doddy.

Editor : Nurul Adriyana Salbiah

Reporter : Saifan Zaking





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »