Polisi Ungkap Peran Warga Sipil di Kasus Penganiayaan Imam Masykur



Jakarta, CNN Indonesia

Polda Metro Jaya membeberkan peran warga sipil bernama Zulhadi Satria Saputra dalam kasus penculikan dan penganiayaan terhadap warga Bireuen, Aceh bernama Imam Masykur.

Direktur Reskrimum Polda Metro Jaya Kombes Hengki Haryadi juga membenarkan pihaknya telah melakukan penahanan terhadap Zulhadi.

“Terkait kasus penculikan, Polda Metro Jaya telah menangkap dan menahan tersangka sipil atas nama Zulhadi Satria Saputra (kakak ipar tersangka Praka Riswandi),” kata Hengki dalam keterangannya, Selasa (29/8).

“Yang bersangkutan berperan sebagai driver kendaraan pada saat perbuatan pidana terjadi,” sambungnya.

Sebelumnya, Kadispenad Brigjen Hamim Tohari menyebut seorang warga sipil turut diamankan dalam kasus penganiayaan maut oleh anggota Paspampres.

“Selain tiga oknum, ada juga tersangka dari sipil ditahan Polda Metro Jaya,” kata Hamim di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan.

Sementara itu, Komandan Pomdam Jaya Kolonel Cpm Irsyad Hamdie Bey Anwar mengatakan warga sipil yang juga menjadi tersangka dalam kasus ini merupakan kakak ipar dari Praka RM.

Irsyad menjelaskan warga sipil ini ditangkap di daerah Cikeas, Jawa Barat. Namun, ia tak menjelaskan soal peran yang bersangkutan dalam kasus ini.

“Kakak ipar (Praka RM) yang orang sipil, inisial MS,” kata Irsyad di Pomdam Jaya, Jakarta Selatan.

Total ada tiga anggota TNI yang terlibat dalam kasus penculikan dan penganiayaan yang menyebabkan Imam Masykur tewas.

Yakni Praka RM anggota Paspampres, Praka HS anggota dari Direktorat Topografi TNI AD dan Praka J dari Kodam Iskandar Muda.

Ketiga anggota TNI itu telah ditahan dan ditetapkan sebagai tersangka dalam kasus tersebut. Motif dari tindak pidana ini disebut terkait dengan pemerasan.

(dis/isn)


[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »