Laporan Wartawan TribunJabar.id, Ferri Amiril Mukminin
TRIBUNJABAR.ID, CIANJUR – Polres Cianjur memantau sejumlah SPBU yang ada di Kabupaten Cianjur. Hal tersebut dilakukan setelah pengumuman dari pemerintah terkait kenaikan harga BBM.
Kapolres Cianjur AKBP Doni Hermawan, mengatakan hal tersebut dilakukan untuk memastikan penjualan BBM di SPBU bisa berjalan dengan baik.
“Pemantauan tersebut juga dilakukan, kaitannya untuk melihat stok, distribusi, dan suplai BBM. Sehingga, ketersediaan BBM di masing-masing SPBU dapat mencukupi untuk kebutuhan masyarakat,” ujar Kapolres, Minggu (4/9/2022).
Baca juga: Cegah Gejolak Setelah Harga BBM Naik, 36 SPBU di Cimahi dan KBB Dijaga Ketat Polisi
Dari hasil pemantauan yang dilakukan di seluruh SPBU, tidak ditemukan adanya kendala berarti dan antrean kendaraan juga tidak terlalu panjang.
Seperti diberitakan sebelumnya, Presiden Jokowi secara resmi telah mengumumkan harga baru dari tiga jenis BBM. Harga baru tiga BBM itu meliputi harga Pertalite, Solar Subsidi, dan Pertamax.
Harga Pertalite awalnya senilai Rp 7.650 per liter menjadi Rp 10.000 per liter. Harga Solar Subsidi awalnya Rp 5.150 per liter menjadi Rp 6.800 per liter.
Sedangkan harga Pertamax awalnya senilai Rp 12.500 per liter menjadi Rp 14.500 per liter.
Baca juga: Harga BBM Naik, Upah Tidak Naik, Roy Jinto: Nasib Buruh Makin Sulit, Kami akan Gelar Aksi
Recent Posts
- Agent Diary: We’re only a week into peaks, if it hasn’t happened for you yet, it will!
- 4 Polisi Polres Jakpus dan Polsek Kemayoran Didemosi 5-8 Tahun Imbas Kasus DWP
- Opening of Ramada Plaza by Wyndham hotel in Jammu, J&K
- Crystal unveils collection of sailings for 35th anniversary
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
Recent Comments