Polisi Dalami Kasus Penculikan Anak 12 Tahun di Jaksel

Polisi tengah mendalami kasus penculikan anak usia 12 tahun di Jakarta Selatan, Selasa (10/5).

Kapolsek Pesanggrahan Kompol Nazirwan menyebut jajarannya telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) terkait penculikan tersebut.

“Untuk kepastian dan kejelasan kronologinya kita sudah dalami. Sekarang anggota sudah di lapangan untuk melakukan cek TKP,” kata Nazirwan kepada wartawan, Rabu (11/5).

Nazirwan mengatakan hanya satu anak yang diculik dari total tiga anak. Penculikan itu disebut dilakukan saat korban dan teman-temannya bermain di pinggir kali.

“Berdasarkan hasil olah TKP, mereka pada posisi main di pinggir kali, lagi asik main-main terus disamperin terduga pelaku yang saat ini kita cari keberadaanya,” tutur dia.

Meski begitu, Nazirwan tak menjelaskan motif pelaku penculikan anak tersebut. Ia menyebut saat ini masih tengah melakukan pendalaman.

Sebelumnya, seorang anak usia 12 tahun dilaporkan hilang usai bermain dengan teman-temannya di daerah Tanah Kusir, Jakarta Selatan, Selasa (10/5).

Kevin hilang usai dibawa pria yang mengaku polisi dengan dalih ingin menertibkan protokol kesehatan. Kevin dan kedua temannya diketahui tak mengenakan masker saat peristiwa terjadi.

Kakak korban, Meyla Azzahra mengatakan pelaku membawa seorang anak laki-laki saat hendak menculik Kevin. Anak itu diduga sebagai Fakhri, bocah yang hilang di Bogor, pada Minggu (8/5).

“Jadi dari polisinya ngabarin dan memberi info dari foto. Terus abis itu kita mastiin dengan twitter yang ada ternyata bener. Yang dicari adalah Fakhri yang berasal dari Jompang, Bogor,” kata Meyla saat dihubungi.

Selain itu, korban dan teman-temannya juga disebut sempat dihipnotis oleh pelaku. Akibat hipnotis itu, ponsel ke semua anak hilang dirampas pelaku.

(blq/ain)

[Gambas:Video CNN]