Polda Jabar Larang Terbangkan Drone hingga Layangan di Sekitar Jalur KCJB, Ini Alasannya



Laporan Wartawan Tribun Jabar, Nazmi Abdurahman

TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Polda Jabar melarang masyarakat mendekati area proyek strategis Nasional kereta cepat Jakarta-Bandung (KCJB), saat Testing dan Commissioning atau uji coba.

Kabid Humas Polda Jabar, Kombes Pol Ibrahim Tompo mengatakan, seluruh jaringan overhead catenary system (OCS) Kereta Cepat Jakarta-Bandung telah dialiri listrik dengan tegangan 27,5 KV.

Masyarakat yang beraktivitas di sekitar Jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung, kata dia, harus berhati-hati karena dapat tersengat listrik tegangan tinggi.

Baca juga: Polrestabes Bandung Sebar Personel di 15 Titik Saat Uji Coba KCJB, Masyarakat Diimbau Jauhi Jalur

“Masyarakat tinggal di dekat jalur KCJB dilarang untuk bermain layang-layang dan menerbangkan drone disekitar jalur, karena dapat mengganggu kelancaran perjalanan kereta cepat,” ujar Ibrahim Tompo, saat dihubungi Selasa (30/5/2023).

Menurutnya, untuk memastikan keamanan Kereta Cepat, sebanyak 245 personil polisi, terdiri dari Polrestabes Bandung 53 personil, Polresta Bandung 40 personil, Polres Cimahi 39 personil, Polres Purwakarta 60 personil, dan Polres Karawang sebanyak 53 personil disiapkan untuk menjaga 63 titik rawan yang ada di wilayah Hukum Polda Jabar.

Pengamanan di area proyek KCJB itu, kata dia, dilakukan sebagai antisipasi tindak pidana kriminal seperti pencurian, perkelahian, dan lain sebagainya.

“Sosialisasi terkait KCJB diberikan kepada masyarakat sekitar jalur yang dilintasi untuk ikut menjaga sarana dan prasarana salah satu Proyek Strategis Nasional demi kemajuan Negara Indonesia,” ucapnya.

Selain itu, anggota yang bertugas juga melakukan pemasangan spanduk, membagikan selebaran, poster untuk tidak melakukan kriminalitas pencurian aset KCJB.

Baca juga: Polresta Bandung dan Brimob Polda Jabar Jaga Ketat Proyek KCJB, Sampai Baut Kecil Pun Akan Dijaga

“Karena akan dijerat Pidana (pelakunya),” katanya.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »