Pesan Wapres Saat Melantik Ribuan Praja IPDN, ASN Muda Tidak Hanya Menunggu Arahan dari Atasan



TRIBUNJABAR.ID, SUMEDANG – Wakil Presiden RI, Ma’ruf Amin melantik 1.627 pamong praja muda lulusan Institut Pemerintahan Dalam Negeri (IPDN) Angkatan XXX, Kamis (27/7/2023). 

Pelantikan dilaksanakan di Kampus IPDN Jatinangor, Kabupaten Sumedang yang terkoneksi secara virtual ke Istana Wakil Presiden di Jakarta. 

Di IPDN Jatinangor, semua peserta pelantikan berseragam serba putih. Mereka khidmat mengikuti upacara pelantikan di lapangan kampus tersebut. 

Baca juga: IPDN Wisuda 1.737 Lulusan, Wamendagri Berpesan ASN Harus Tegak Lurus

Di Istana Wakil Presiden, hadir dalam upacara Rektor IPDN, Hadi Prabowo; Wamendagri, John Wempi Wetipo dan Menko Polhukam, Mahfud MD. 

Wapres kemudian melantik dengan membacakan pernyataan pelantikan. 

“Pernyataan Pelantikan. Dengan mengucapkan puji syukur kepada Tuhan yang Mahaesa, Allah SWT. Saya Wakil Presien RI, atas nama Pemerintah RI, melantik 1.627 orang sebagai pamong praja muda, lulusan IPDN angkatan 30 tahun 2023,” kata Wapres.  

Baca juga: 1.737 Praja IPDN Angkatan XXX Diwisuda, Begini Amanat Wamendagri John Wempi Wetipo

Pelantikan itu disambut langsung oleh para pamong praja muda dengan ikrar pamong praja. 

“Kami berikrar. Satu, setia kepada NKRI yang berdasarkan pancalia dan UUD 1945. Dua, siap berkorban untuk kepentingan negara, bangsa, dan masyarakat.  Tiga, siap melayani dan mengabdi untuk kepentingan masyarakat di manapun bertugas,” kata mereka.

“Kami sadar ikrar ini didengar Tuhan dan disaksikan manusia,” kata 1.627 pamong praja, serempak. 

Baca juga: Inilah Daftar Sekolah Kedinasan yang Punya Fasilitas Asrama, Lulus Jadi CPNS, Ada IPDN hingga STIN

Wapres kemudian beramanat, pamong praja muda atau yang kini telah sah sebagai aparatur sipil negara (ASN) muda, haruslah menjadi bagian dari solusi. 

“ASN muda tidak menunggu arahan semata dari atasan, ASN muda harus jadi bagian dari solusi dengan ide segar dan konstruktif,” kata Wapres. 

Utamanya dalam mengelola agenda strategis nasional. Di antaranya dalam penurunan stunting, pengentasan kemiskinan ekstrem, dan pencapaian target Sustainable Development Goals (SDG’s). (*)

 

 





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »