Pemerintah Korea Selatan mengatakan pihaknya akan memperpanjang penutupan Bandara Internasional Muan selama satu minggu hingga 14 Januari 2025.
Dikutip dari Reuters, perpanjangan penutupan bandara karena penyelidikan kecelakaan Jeju Air yang menewaskan 179 penumpang masih berlangsung. Bandara itu seharusnya dibuka kembali pada Selasa (7/1).
Tim penyidik gabungan meningkatkan penyelidikan atas kecelakaan pesawat yang paling mematikan di Korsel itu.
Dua penyidik dari Korsel dijadwalkan akan berangkat ke Amerika Serikat (AS) hari ini, Senin (6/1) dengan rekaman data penerbangan untuk dianalisa bersama Badan Keselamatan Transportasi Nasional AS.
Rekaman data penerbangan, bersama rekaman suara kokpit, adalah dua black box yang memuat informasi penting terkait kecelakaan itu.
Pada Sabtu (4/1) penyidik menyusun transkrip lengkap dari rekaman suara kokpit yang ditemukan dari reruntuhan pesawat Jeju Air 089590.KS Boeing 737-800. Masih belum pasti apakah mereka akan mengungkap isi transkrip rekaman.
Pada akhir pekan, penyidik berhasil menemukan dua mesin pesawat saat perwakilan dari pembuat mesin GE bergabung dalam penyidikan.
Kementerian Transportasi memperpanjang inspeksi terhadap semua pesawat Boeing 737-800 yang dioperasikan oleh Jeju Air dan 5 maskapai lainnya, termasuk rekaman perawatannya, hingga 10 Januari 2025.
Recent Posts
- Ambassador Cruise Line hires Peter Green as strategic accounts manager
- Menteri Riefky: Profesionalitas dan Integritas Agar Menjadi Budaya
- KSl Resorts Rebrands as Peregrine Hospitality
- Card spending with travel agents grows by 7.5%
- Kontribusi Penjualan Mobil Listrik di Norwegia Capai 90 Persen, Sisanya Hybrid
Recent Comments