Jumlah pengunjung Cagar Budaya Istana Basa Pagaruyung, Kabupaten Tanah Datar, Sumatera Barat (Sumbar) terus meningkat setelah hari pertama Lebaran 2022 hingga memuncak pada Kamis (5/5) sore sebanyak 12 ribu orang.
Lonjakan pengunjung dimulai sejak hari pertama Lebaran, Senin (2/5), yaitu terdapat 4 ribu pengunjung yang melancong ke sana.
Kemudian, hari kedua Lebaran, Selasa (3/5) jumlah pengunjung Rumah Gadang Khas Minangkabau meningkat hingga 100 persen dan mencapai 8 ribu orang lebih.
Lalu pada Rabu (4/5) dan Kamis (5/5) jumlahnya berturut-turut mencapai 11 ribu dan 12 ribu pengunjung, dimana lonjakan pengunjung 300 hingga 400 persen.
Ramainya kendaraan yang menuju lokasi wisata ini membuat kemacetan panjang di beberapa ruas jalan, seperti di ruas jalan Kota Batusangkar hingga Kabupaten Solok via Danau Singkarak.
Kepala Bidang Ekonomi Kreatif Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga Kabupaten Tanah Datar, Isma Efriyati, mengatakan jumlah tersebut bahkan melebihi pengunjung pada 2019.
“Hari ini paling ramai, kalau total keseluruhan sudah 36 ribuan orang yang datang ke sini,” jelasnya kepada CNNIndonesia.com di Istana Basa Pagaruyung, Batusangkar, Kamis (5/5).
Isma mengatakan pada Kamis, jumlah pengunjung mencapai angka tertingginya, yaitu 12 ribu orang. Pengunjung merupakan pemudik dan wisatawan dari luar provinsi dan luar pulau Sumatera.
“Bahkan kebanyakan itu yang datang berasal dari luar provinsi dan luar pulau, salah satuya pariwisata DKI Jakarta,” jelasnya.
Jumlah pengunjung diprediksi akan terus meningkat hingga akhir liburan Lebaran. Pihaknya sudah menyiapkan serangkaian acara agar para pengunjung dapat merasakan sensasi lain tentang Budaya Minangkabau di Kota Budaya Batusangkar.
“Pada Sabtu hingga Rabu (11/5) nanti akan ada Festival UMKM se-Indonesia. Dimana akan ada lomba marandang, lomba baju kurung basiba. Sehingga wisatawan juga dapat melihat kebudayaan lainnya dari Minangkabau,” Katanya.
Selain Istana Basa Pagaruyung, Isma mengatakan para wisatawan juga mengunjungi beberapa objek wisata lainnya di sekitar sana, seperti Puncak Pato, Lintau Buo, Aua Sarumpun dan Tanjung Mutiara yang berada di sekitaran Danau Singkarak.
Hingga saat ini, jumlah Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kabupaten Tanah Datar dari Objek wisata Rumah Gadang tersebut mengalami kenaikan. Salah satu sumbernya dari tarif tiket Rp15 ribu untuk dewasa dan Rp7.500 untuk anak-anak.
(nya/fea)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Danny Pomanto Sebut Banjir di Makassar Kali Ini Cukup Parah
- Scenic Group reveals new year cruise offers
- Kemenekraf Proyeksikan Tiga Tren Ekonomi Kreatif pada 2025
- HOTLIST 2024 Successfully Concludes Its Official Event Series
- Albania to ban TikTok for a year as PM Edi Rama claims app inciting violence and bullying | World News
Recent Comments