Pengamat: KPU Jangan Biarkan Pelanggaran Terus Terjadi di Debat Capres


Ilustrasi KPU. Foto: Shutterstock
Ilustrasi KPU. Foto: Shutterstock

Etika komunikasi publik yang tidak elok kembali diperlihatkan Tim Capres nomor urut 2. Timses mereka menggeruduk moderator, Minggu, 7 Januari 2024.

Muhammad Sufyan Abd, pengamat Public Relation mengatakan, sejak semalam viral video ketika timses Prabowo, yakni Grace Natalie dan Isyana, mendatangi moderator debat calon presiden dan calon wakil presiden ketiga yang digelar oleh Komisi Pemilihan Umum.

"Setelah Gibran memprovokasi di debat pertama, juga menanyakan singkatan tidak lazim pada debat kedua, semalam debat ketiga dihiasi gerudukan timses. Tentu dari sisi komunikasi publik, ini menyedihkan," katanya, Senin 8 Januari 2024.

Selain viral hal itu, juga viral video pendukung Prabowo memaki Anies dengan umpatan. Entah "Anies Bangsat" atau "Anies Bacot", keduanya hal yang tak pantas ada di forum se-level Debat Capres resmi KPU.

Debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan
Debat ketiga Pilpres 2024 di Istora Senayan, Kompleks GBK, Jakarta Pusat, Minggu (7/1/2024). Foto: Iqbal Firdaus/kumparan

Karena itu, Sufyan meminta KPU tak terus mentolerir hal ini. Teguran sudah diberikan tapi terus terjadi, sehingga publik dipertontonkan komunikasi publik niretik.

"Mau jadi apa generasi muda kita nanti kalau terus lihat ini. Gibran pun semalam dengar langsung KPU larang pertanyaan singkatan. Tapi kalau dibiarkan lagi, saya tidak yakin Gibran dan Tim 02 akan nurut di debat 4 dan 5," tutupnya.

(LAN)



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »