Pemerintah Indramayu Jamin Keamanan Hewan Kurban, Wabah PMK Terkendali, Tingkat Kesembuhan Tinggi



Laporan Wartawan Tribuncirebon.com, Handhika Rahman

TRIBUNJABAR.ID, INDRAMAYU- Plt Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu, Ahmad Syadali, mengklaim wabah penyakit mulut dan kuku (PMK) pada hewan ternak di Kabupaten Indramayu terkendali.

Ahmad Syadali juga memastikan jajarannya selalu sigap dalam menanggulangi wabah PMK demi menjamin keamanan hewan untuk kurban pada momen Hari Raya Iduladha 2022 nanti.

“Alhamdulillah, wabah PMK di Indramayu sebetulnya relatif terkendali,” ujarnya kepada Tribuncirebon.com, Senin (27/6/2022).

Berdasarkan catatan Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian Kabupaten Indramayu per 24 Juni 2022, dari populasi sekira 11 ribu ekor sapi, hanya 163 ekor yang terpapar PMK.

Dari jumlah itu, 121 ekor di antaranya bahkan sudah sembuh dan hanya 11 ekor yang terpaksa disembelih.

Hingga saat ini, sapi yang terpapar PMK tinggal 21 ekor lagi dengan kasus kematian hewan nihil.

Baca juga: Wabah PMK di Jabar, Herry Dermawan; Momen untuk Memisahkan Dinas Peternakan Dari DKPP

“Ketika datang ke Indramayu dokter hewan kita langsung melakukan penanganan sehingga penyebarannya itu tidak seheboh seperti Covid-19,” ujarnya.

Ahmad Syadali menyampaikan, kunci terkendalinya wabah PMK di Kabupaten Indramayu berkat kesigapan para dokter hewan, pemerintah pun diketahui juga turut membuka posko Tim Reaksi Cepat (TRC) wabah PMK.

Setiap kali ada hewan ternak yang didatangkan ke Kabupaten Indramayu, TRC PMK ini langsung melakukan isolasi selama 14 hari dan dipantau kesehatannya.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »