Pelaku Bullying di Bogor Datangi Rumah Korban, Bukan Minta Maaf Malah Bela Diri


Ilustrasi perundungan (dibully) atau bullying.
 Foto: Shutterstock
Ilustrasi perundungan (dibully) atau bullying.
Foto: Shutterstock

Remaja putri berinsial ZW (16 tahun), warga Kelurahan Cikaret, Bogor Kecamatan Selatan, Kota Bogor, Jawa Barat, menjadi korban perundungan atau bullying oleh temannya pada Jumat (24/5) lalu. Kasus ini lalu dilaporkan ke Polres Bogor.

ZW bersama keluarganya hari ini memenuhi panggilan pemeriksaan terkait kasus tersebut. Usai pemeriksaan, orang tua korban, Pian Hendi Sopiandi, mengatakan pelaku berjumlah enam orang.

"Tapi dari enam orang yang ada di lokasi itu malam kemarin dia sempat datang ke rumah, karena mungkin sudah di media sudah ramai, baru dia mendatangi ke rumah kami, tapi dia pengin ngebela diri," ujarnya saat ditemui di Mapolres Bogor, Jumat (31/5).

"Saya usir kan, saya ngomong kalau mau membela diri nanti aja di Polres saya bilang gitu. Dan keluarga juga sempat marah karena mereka bicara kasar," sambungnya.

Terduga pelaku datang ke rumah dan menuduh korban mencemarkan nama baiknya. "Mereka bilang anak saya mencemarkan nama baik dia lalu mematikan usaha dia yang punya usaha itu," tuturnya.

Awal Mula

Kasus ini bermula dari tuduhan bahwa korban menjelekkan usaha eyelash salah satu pelaku dan menagih utang sebesar Rp 50 ribu.

Di lokasi kejadian, korban disiram air minuman ringan, dijambak, dan dipukuli. Sementara aksi tersebut disiarkan langsung di Instagram oleh rekan pelaku lainnya.

Kedua pelaku adalah teman korban yang pernah menginap di rumah korban.

Polisi Buru Pelaku

Kapolsek Tamansari Iptu Jajang mengatakan pihaknya sudah mengantongi nama-nama pelaku aksi bullying tersebut.

"Beberapa remaja melakukan penyerangan terhadap korban secara verbal dan fisik," ujarnya pada Senin (27/5).

Dari hasil penyelidikan, polisi telah mengidentifikasi lima terduga pelaku, yaitu S, Ntiw, M, R, dan Z. Saat ini, mereka sedang dalam pencarian pihak kepolisian.

"Para pelaku masih dalam pencarian pihak kepolisian," ujarnya.



Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »