Pedagang Pasar Keluhkan Kenaikan Harga di Awal Puasa, Cabai Rawit Tembus Rp 90.000 per Kilo


TEMPO.CO, Jakarta – Pedagang Pasar mengeluhkan harga bahan pokok yang terus merangkak naik sejak memasuki bulan puasa. Tuti Hariyani, 52 tahun, salah satu pedagang Pasar Ceger, Tangerang Selatan mengungkapkan kenaikan harga paling tinggi adalah cabai rawit merah dan daging sapi. 

“Cabai rawit merah paling mahal, sekarang Rp 90.000 per kilogram, sebelumnya Rp 70.000,” ujar Tuti saat ditemui di kiosnya pada Jumat, 24 Maret 2023. 

Adapun harga daging sapi naik dari Rp 130.000 menjadi Rp 150.000 per kilogram. Kenaikan harga daging sapi juga terjadi sejak sehari sebelum memasuki Ramadan. Namun, ia mengungkapkan peminatnya tetap tinggi. 

Selain itu, komoditas lain yang harganya melonjak adalah bawang putih. Ia menyebutkan harga bawang putih naik sejak awal Maret 2023. Harganya kini Rp 35.000 per kilogram, dari sebelumnya Rp 25.000 per kilogram. 

Komoditas kentang juga naik sejak awal bulan puasa. Harganya merangkak naik dari Rp 12.000 per kilogram hingga sekarang Rp 19.000 per kilogram. Selain itu, harga telur juga tercatat melonjak dari Rp 25.000 per kilogram menjadi Rp 35.000 per kilogram. 

Yati menuturkan kenaikan harga ini terjadi lantaran produsen dan distributor menaikan harga jual. Menurutnya, kenaikan harga bahan pokok selama lebaran hingga Lebaran biasa terjadi. Meskipun, kata dia, pasokan bahan pokok aman. 

“Naiknya harga dari pusat banyak, makanya jualnya juga bingung. Tapi ya alhamdulillah tetap banyak yang beli,” tuturnya. 

Deputi Ketersediaan dan Stabilisasi Pangan Badan Pangan Nasional (Bapanas) I Gusti Ketut Astawa menanggapi persoalan kenaikan hampir seluruh bahan pokok di awal Ramadhan ini. Ia mengatakan pihaknya tengah memulai gerakan pangan murah atau GPM untuk menekan harga bahan pokok selama Ramadan hingga Lebaran mendatang. 

Adapun komoditas bahan pokok yang akan disediakan dalam program gerakan pangan murah ini, antara lain beras dan minyak goreng. Selain itu juga ada gula, telur ayam, daging ayam, daging sapi, aneka cabai, bawang merah dan bawang putih. 

Per 24 Maret 2023, kata Ketut, Bapans sudah melakukan gerakan pangan murah di 16 provinsi dengan 92 titik lokasi. Program ini juga dilakukan di 80 kabupaten dan kota yang tersebar di 276 titik lokasi. 

“Gerakan pangan murah akan dilakukan di ibu kota provinsi dan 90 kabupaten dan kota barometer inflasi pangan sebagai langkah dan upaya dalam meredam gejolak harga pangan,” tuturnya saat dihubungi Tempo pada Jumat, 24 Maret 2023. 

Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »