Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP menggelar hari peringatan wafat atau haul ke-52 Presiden RI pertama Sukarno di Masjid At-Taufiq, Lenteng Agung, Jakarta Selatan pada Senin (20/6) malam.
Nama masjid At-Taufik diambil dari mendiang suami Megawati Soekarnoputri, Taufiq Kiemas. Haul digelar dengan melakukan doa bersama yang dihadiri sejumlah tokoh umat agama.
“Bapak ibu handai taulan yang jauh datang ke sini untuk melaksanakan haul almarhum Bapak Sukarno, juga untuk bisa mendoakan almarhum Bapak Sukarno, juga almarhum ayahanda saya Bapak Taufik Kiemas yang namanya kemudian dipakai di masjid ini,” kata Ketua DPP PDIP, Puan Maharani dalam sambutannya.
Haul PDIP dihadiri sejumlah elit PDIP dan menteri Kabinet Presiden Jokowi seperti Wakil Ketua MPR Taufik Basarah, Sekjen Hasto Kristiyanto, dan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono.
Haul Bung Karno ke-52 digelar sehari sebelum Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP yang akan dimulai besok Selasa hingga Kamis (21-23 Juni). Diketahui, Bung Karno wafat pada 21 Juni 1970 di usia 79 tahun.
Sementara itu, Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengatakan sementara masjid digunakan untuk doa bersama dan selawat, para undangan dari unsur agama lain akan menggunakan sejumlah ruangan sekolah partai yang berada dekat dengan masjid.
Dia berkata, umat Kristen dan Katolik akan menggunakan salah satu ruang kelas di Sekolah Partai, umat Buddha di Aula utama gedung sekolah partai, serta umat Hindu menggunakan tempat ibadah di samping ruang fungsionaris DPP.
“Ini mencerminkan bagaimana PDI Perjuangan sebagai rumah kebangsaan untuk Indonesia Raya,” kata Hasto.
(thr/pmg)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Agent Diary: We’re only a week into peaks, if it hasn’t happened for you yet, it will!
- 4 Polisi Polres Jakpus dan Polsek Kemayoran Didemosi 5-8 Tahun Imbas Kasus DWP
- Opening of Ramada Plaza by Wyndham hotel in Jammu, J&K
- Crystal unveils collection of sailings for 35th anniversary
- How to Keep Guests and Hotel Teams Happy
Recent Comments