DUSHANBE,Tajikistan, bisniswisata.co.id: Menurut Kamoliddin Muminzod, Ketua Komite Pengembangan Pariwisata Tajikistan, sekitar 628.000 warga negara asing mengunjungi Tajikistan pada semester pertama tahun ini.
Jumlah tersebut meningkat sebanyak 181.867 pengunjung dibandingkan periode yang sama tahun 2022. Dari total jumlah pengunjung tersebut, sebanyak 487.403 merupakan wisatawan, meningkat 34,2% dibandingkan tahun lalu.
Pejabat itu mencatat bahwa sekitar 34.000 pengunjung datang dari tujuan jarak jauh, sedangkan 453.000 sisanya berasal dari negara-negara CIS atau Persemakmuran Negara Independen .
Sebagai aliansi terbentuk pada Desember 1991, setelah keruntuhan Uni Soviet. Para anggota CIS menyatakan hubungan mereka terjalin atas dasar kesetaraan kedaulatan.Mereka adalah Azerbaijan, Armenia, Belarus, Kazakhstan, Kyrgyzstan, Moldova, Rusia, Tajikistan, Turkmenistan, Uzbekistan, dan Ukraina.
Kepala komite pengembangan Pariwisata Tajikistan juga menyatakan bahwa rata-rata turis di Tajikistan menghabiskan US$200-250 per kunjungan. Berdasarkan informasi ini, dapat disimpulkan bahwa pada tahun 2022 pariwisata menghasilkan lebih dari US$250 juta; pada paruh pertama tahun 2023 dan diproyeksikan melampaui $100 juta.
Pada tahun 2022, 999,3 ribu turis asing mengunjungi negara itu, yaitu 3,4 kali lipat, atau 703 turis lebih banyak dibandingkan tahun 2021. Tajikistan diharapkan menerima lebih dari 1 juta pengunjung asing pada akhir tahun 2023 ini.
Recent Comments