Sekjen Partai Amanat Nasional (PAN) Eddy Soeparno memerintahkan seluruh anggota Fraksi PAN di DPR tak mengganti gorden rumah dinas jabatan anggota DPR baru yang bernilai total Rp43 miliar.
“Untuk teman-teman Fraksi PAN bisa kami kondisikan, kami perintahkan agar tidak mengganti gorden di rumah dinasnya dengan gorden baru,” kata Eddy kepada CNNIndonesia.com, Minggu (8/5).
Eddy menegaskan PAN telah menolak pengadaan gorden rumah dinas DPR dengan total harga puluhan miliar tersebut sejak awal lelang dibuka.
Ia juga mengklaim sudah mengimbau kepada pihak Setjen DPR untuk menghentikan proses pengadaan gorden tersebut.
“Tetapi karena itu sudah dilaksanakan, imbauan itu tentu sesuatu yang bisa didengar, bisa diikuti, bisa juga tidak,” dalih dia.
Bagi Eddy, anggaran puluhan miliar itu sepatutnya dialihkan untuk membuat program yang lebih menjangkau masyarakat secara luas. Terlebih lagi saat ini Indonesia masih dalam kondisi pandemi virus Corona.
“Tapi dalam rangka menunjukkan keprihatinan kami dan menunjukkan dana itu lebih baik untuk hal urgent dan menyentuh masyarakat,” kata dia.
Seperti diketahui, lelang tender penggantian gorden untuk rumah dinas jabatan anggota DPR di Kalibata, Jakarta resmi dimenangkan oleh peserta yang menawarkan harga Rp43,5 miliar. Awalnya, DPR mengalokasikan pagu anggaran sebesar Rp48,7 miliar dari APBN untuk penggantian gorden tersebut pada Maret 2022 lalu.
Tender gorden ini dimenangkan oleh PT Bertiga Mitra Solusi yang beralamat di kawasan Green Lake City, Tangerang, Banten. Pemenang tender ini merupakan peserta dengan harga penawaran tertinggi. Perusahaan itu berhasil mengalahkan 48 perusahaan lain yang menjadi peserta lelang pengadaan ini.
(rzr/isn)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Smaller businesses ‘more fearful and cautious’, Aito conference warned
- RK Janji Permudah Izin Dirikan Rumah Ibadah Semua Agama Jika Menang
- Colliers Quick Hits | From Travel Volumes to Labor Costs: 10 Trends Driving Hospitality Toward 2025
- Donald Trump watches SpaceX launch with Elon Musk, but test flight does not go as planned | US News
- Remaja Asal Bandung Jadi Korban TPPO di Saudi, Terlena Iming-iming Gaji
Recent Comments