Pagar Nusa NU Minta Penegak Hukum Tindak Tegas Kampanye Khilafah



Jakarta, CNN Indonesia

Ketua Umum Pimpinan Pusat Pagar Nusa Nahdlatul Ulama Muchamad Nabil Haroen meminta aparat penegak hukum menindak tegas segala bentuk kampanye khilafah.

Pernyataan Nabil menyusul konvoi motor Khilafatul Muslimin yang membawa tulisan ‘Kebangkitan Khilafah’ di daerah Cawang, Jakarta Timur, akhir pekan lalu.

“Aparat penegak hukum harus tegas dalam menegakkan ideologi Pancasila dan UUD 1945. Aparat penegak hukum juga harus menindak tegas setiap jengkal upaya untuk mengkampanyekan dan menggerakkan khilafah,” kata Nabil dalam keterangan tertulis, Selasa (31/5).

Anggota Komisi IX DPR RI dari Fraksi PDI Perjuangan itu meminta tak ada pembiaran terkait dengan gerakan khilafah di Indonesia. Ia mewanti-wanti jangan sampai ada yang merongrong NKRI, apalagi, sebentar lagi akan memasuki tahun politik.

Nabil menambahkan Pagar Nusa sebagai kader NU akan menjadi benteng Nusantara yang mengawal tegaknya NKRI.

Ia mengatakan Pagar Nusa bersama kader-kader NU yang lain juga akan konsisten melawan kampanye radikal gerakan khilafah di Indonesia.

“Kami juga bersama kader-kader PDI Perjuangan dan barisan nasionalis terus berjuang untuk mengawal Indonesia, jangan sampai ada upaya melemahkan Indonesia,” ucapnya.

Diberitakan sebelumnya, konvoi rombongan pemotor dengan membawa sebuah tulisan ‘Kebangkitan Khilafah’ sempat terekam di daerah Cawang, Jakarta Timur, Minggu (29/5). Video viral di media sosial.

Amir Khilafatul Muslimim DKI Jakarta Abudan mengakui bahwa pihaknya yang menggelar kegiatan konvoi motor tersebut.

Abudah mengungkapkan kegiatan tersebut merupakan agenda rutin sejak 2018 untuk mensyiarkan khilafah sebagai bagian dari ibadah.

“Apakah itu motor syiar keliling jakarta itu kerjaan kami? itu benar. Namanya motor syiar. Kegiatannya bermotor kita menyiarkan khilafah. Kok mensyiarkan khilafah? Karena khilafah bagian dari ibadah,” kata Abudan saat dihubungi.

Namun, Abudan mengklaim Khilafatul Muslimin tak memiliki afiliasi dengan partai politik mana pun di Indonesia.

Ia juga mengatakan Khilafatul Muslimin tak ingin merebut kekuasaan, mengganggu Pancasila, dan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).

“Kami tak ingin merebut kekuasaan, tak ingin merebut kekuasaan, tidak ganggu Pancasila, dan tidak ganggu NKRI,” ujarnya.

(yoa/tsa)

[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »