Orangtua Harus Selalu Siaga 3 Hal Ajak Anak Libur Sekolah saat Cuaca Ekstrem



TRIBUNJABAR.ID,BANDUNG– Ancaman cuaca ekstrem masih terjadi pada awal 2023 yang sudah berlangsung sejak akhir 2022. Cuaca yang lebih dingin dan hujan dengan intensitas tinggi terjadi di beberapa daerah.

Kondisi itu memicu gangguan kesehatan, terutama pada anak-anak yang bertepatan dengan masa liburan sekolah, yang membuat mereka pergi ke luar untuk berlibur.

Tidak hanya ancaman bagi anak-anak yang sedang menikmati masa libur sekolah, ancaman gangguan kesehatan di masa cuaca ekstrem juga bisa terjadi pada orang dewasa.

Direktur RS UKM Bandung, dr. Theresia Monica Rahardjo, menerangkan, di tengah cuaca ekstrem saat ini, sejumlah hal perlu dilakukan agar tetap sehat.

“Tips jaga kesehatan saat cuaca ekstrem itu, pertama makan dan tidur yang cukup. Plus tambahan vitamin B dan C,” kata Theresia Monica Rahardjo, di sela bazaar akhir tahun RS UKM Bandung, Sabtu (31/12/2022).

Baca juga: Wisatawan Diminta Waspada Cuaca Ekstrem, Jalur Ciater Subang Diperkirakan Akan Padat

Kedua, dia mengingatkan orangtua yang mengajak anaknya berlibur di saat cuaca ekstrem, selain tidur cdan makan yang cukup, yakni jangan lupa memakaikan jaket hingga syal.

“Biasakan bawa perlengkapan jaket. Berdasarkan pengumuan pemerintah, kan PPKM berakhir nih, meski begitu, tetap jangan lupa bawa masker dan vaksinasi,” kata dia.

Jaga kesehatan saat cuaca esktrem untuk anak, kata dia, sangat diharuskan. Karena biasanya, penyakit yang timbul saat cuaca ekstrem adalah seperti batuk, pilek hingga demam.

“Batuk pilek dan demam itu rentan, tidak hanya pada orangtua, tapi juga pada anak-anak. Ketiga, jika demam batuk pilek, selalu sedia obat sirup yang saat ini kan sudah aman dan ada daftarnya. Hubungi dokter terdekat jika sakit berlanjut,” kata dia.

RS UKM Bandung sendiri sudah berdiri sejak 2018, berada di kawasan Taman Kopo Indah Kelurahan Rahayu Kecamatan Margaasih Kabupaten Bandung.

Saat ini, RS UKM Bandung termasuk dari sekian rumah sakit swasta di Bandung yang siap menjalankan sistem rawat inap standar pada program BPJS Kesehatan.





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »