Sebuah pertemuan ulang sarat pertaruhan besar antara dua bintang flyweight MMA papan atas bakal terjadi di ONE 169: Atlanta pada Jumat, 8 November, waktu Amerika.
Mantan Juara Dunia ONE Flyweight MMA delapan kali Adriano “Mikinho” Moraes akan berhadapan dengan mantan lawan dan penghuni peringkat #3 Danny “The King” Kingad di State Farm Arena di Atlanta, Georgia.
Seorang veteran dengan 16 laga hebat di organisasi seni bela diri terbesar dunia, Moraes sempat merebut sabuk flyweight MMA pada 2014.
Petarung berusia 36 tahun itu baru saja menyelesaikan trilogi Kejuaraan Dunia melawan GOAT MMA Demetrious “Mighty Mouse” Johnson, di mana ia mencetak raihan KO luar biasa pada April 2021 sebelum kehilangan sabuknya setelah “Mighty Mouse” membalas via KO pada Agustus 2022.
Kemudian sang bintang Brasil harus menerima kekalahan dari Johnson via keputusan mutlak di pertemuan ketiga pada akhir Mei dalam debut blockbuster ONE di daratan Amerika.
Kini Moraes sangat lapar untuk kembali menghibur penggemar di Amerika, menjaga peringkat teratas di divisi flyweight MMA, dan menghapus semua keraguan perihal dirinya sebagai atlet dengan talenta elite.
Di sisi lawannya, Kingad mengetahui kalau sebuah kemenangan atas sang mantan Juara Dunia dapat mengantarkannya menuju perebutan sabuk emas.
Seperti Moraes, sang bintang Filipina tak asing dengan lima besar divisi flyweight MMA. Sejak debut pada 2015, “The King” telah meraih 11 kemenangan impresif untuk menegaskan namanya sebagai salah satu penantang yang paling ditakuti.
Meski meraih skor 2-2 atas kompetitor top di empat laga terakhirnya, spesialis Wushu berumur 28 tahun itu tetap menjadi ancaman serius untuk merebut Gelar Juara Dunia.
Kedua atlet itu akan bertemu kembali di ONE 169 setelah tujuh tahun berselang dari pertemuan pertama di ONE: LEGENDS OF THE WORLD. Saat itu, Kingad menantang Moraes selaku Juara Dunia ONE Flyweight MMA.
Dalam laga itu, “Mikinho” menggunakan teknik grappling sabuk hitam miliknya untuk mencetak penyelesaian kuncian di ronde pertama dan mempertahankan mahkotanya.
Kingad telah jauh meningkatkan kemampuannya, dan kekalahan dari Moraes menjadi satu-satunya catatan di mana ia dipaksa menyerah dalam sepanjang 19 karier profesionalnya.
Recent Comments