TEMPO.CO, Jakarta – Kementerian Perhubungan atau Kemenhub menyampaikan turut berduka cita atas kecelakaan odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan Silebu Kragilan, Kabupaten Serang, Banten, pada Selasa siang, 26 Juli 2022.
“Kami menyesalkan kejadian yang menimbulkan korban jiwa tersebut. Tim akan melakukan investigasi lebih lanjut bersama pihak terkait,” kata Juru Bicara Kemenhub Adita Irawati dalam siaran pers, Selasa malam.
Adita menyampaikan Kemenhub melalui Direktorat Jenderal Perkeretaapian telah mengirim tim ke lokasi dan melakukan penutupan pada perlintasan liar dan ilegal tersebut.
Kemenhub juga memohon dukungan seluruh pihak, termasuk warga masyarakat, untuk turut menjaga keselamatan masyarakat dengan tidak melewati perlintasan kereta api yang liar atau ilegal.
Seperti diketahui, odong-odong yang tertabrak kereta api di perlintasan Silebu, Kragilan, Kabupaten Serang, terseret hingga sekitar 5 meter dari lokasi kejadian. Kecelakaan tersebut menyebabkan sedikitnya 9 orang tewas dan 18 mengalami luka-luka.
ANTARA | MARTHA WARTA
Baca Juga: Odong-Odong Ditabrak Kereta di Kabupaten Serang, 9 Penumpang Tewas
Ikuti berita terkini dari Tempo di Google News, klik di sini.
Recent Comments