Calon presiden Anies Baswedan mengatakan media memang tak harus netral dalam memberitakan sesuatu hal. Namun, kata dia, media harus objektif.
“Dalam pandangan kami, media tidak harus netral tapi harus objektif. Masak mau netral ada penindasan? Enggak mungkin. Anda mau netral, ada situasi marginalisasi? Enggak mungkin,” kata Anies dalam dialog Pers dan Capres yang diselenggarakan PWI, di Kantor Dewan Pers, Jakarta, Jumat (1/12).
Menurutnya, netral atau tidak netral adalah sikap yang diambil media berdasarkan asesmen objektif. Karena itu, kata Anies, pers harus menjaga objektivitas dan independensi.
“Jadi, menurut kami yang harus dijaga adalah objektivitasnya dan tentu independensi,” kata dia.
Ia pun meminta agar media memberikan ruang yang setara untuk pemerintah dalam menjalankan tugas dan fungsi.
Anies menuturkan hal ini penting agar publik dapat dengan objektif menilai polemik yang terjadi.
“Yang kami butuhkan dari media, media bersedia untuk memberikan ruang pada kedua-duanya sehingga publik mendapatkan kritiknya, jawabannya, kritiknya, dan jawabannya lagi sehingga publik bisa menilai dengan objektif. Tapi kalau ruang itu tertutup repot,” ujarnya.
Anies merupakan capres nomor urut 1. Ia maju bersama Muhaimin Iskandar diusung PKB, PKS, dan NasDem.
(mab/tsa)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Dubai to host first overseas International Women in Travel & Tourism Forum
- Jokowi Dapat Standing Ovation dari Semua Menteri di Rapat Terakhir
- The 2024 GDS-Index Reveals its Top 40 Sustainable Destinations and Highlights 5 Key Insights
- Scientists claim breakthrough to bringing back Tasmanian tiger from extinction | Science & Tech News
- Jet2holidays’ trade team to launch podcast for agents
Recent Comments