Ketua DPP Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Mardani Ali Sera meminta maaf telah menempelkan logo partai politiknya dan DPR pada sebuah foto yang memuat kutipan pernyataan tokoh kiai muda KH Bahaudin Nursalim atau Gus Baha.
Kutipan pernyataan Gus Baha yang diunggah Mardani berbunyi, ‘Kalau santri nggak mau bahas & terjun politik, memangnya Islam mau disalurkan lewat apa? Seribu fatwa haram melacur itu masih kalah dengan satu tanda tangan penutupan lokasinya’.
Mardani pun sudah meralat foto unggahannya tersebut saat ini.
“Ralat. Mohon maaf. Kemarin posting masih menggunakan template DPR. Berikut koreksi yg bersumber dari kutipan2 pribahasa atau kata2 bijak dr banyak tokoh,” cuit Mardani dalam unggahan foto yang menampilkan kutipan pernyataan Gus Baha lewat akun Twitter miliknya, @MardaniAliSera, Kamis (12/5).
Ia pun mengaku sosok seperti Gus Baha merupakan representasi rumah besar umat Islam dan bangsa.
Sebelumnya,, langkah Mardani mengunggah foto berisikan kutipan pernyataan Gus Baha menuai kritik dari sejumlah kalangan.
Salah satu kritik datang dari praktisi teknologi informasi Ainun Najib. Ainun meminta Mardani tidak mengklaim Gus Baha.
“Waduh Gus Baha jangan diklaim dong pak,” kata Ainun lewat akun Twitter miliknya, @ainunnajib, Kamis (12/2).
(mts/wis)
[Gambas:Video CNN]
Recent Posts
- Your Stories: Travelosophers’ Gareth Harding looks back at his career in travel
- Bambang Susantono Minta Pembangunan IKN Lebih Sensitif Lingkungan
- TROO Hospitality announces arrival in Central London with iconic Corus Hyde Park hotel
- AI-generated child abuse images increasing at ‘chilling’ rate – as watchdog warns it is now becoming hard to spot | Science & Tech News
- Agent Diary: Isn’t it time travel was regulated with a proper qualification?
Recent Comments