CHESHIRE, bisniswisata.co.id: Turki, Arab Saudi, dan Indonesia berbagi posisi kedua, catat indeks yang diluncurkan oleh perusahaan sistem pembayaran AS Mastercard dan properti web perjalanan halal Singapura Crescentrating.
Dilansir dari Tourism-review.com, Singapura terus menjadi tujuan wisata halal teratas di antara negara-negara non-anggota Organisasi Kerjasama Islam, diikuti oleh Thailand dan Inggris, dokumen tersebut menunjukkan.
Malaysia dengan demikian mempertahankan posisinya sebagai tujuan GMTI teratas yang telah dipegangnya sejak peluncuran indeks pada tahun 2015.
Kedatangan wisatawan muslim internasional mencapai 160 juta pada 2019, dan setelah gangguan 2020 dan 2021, diperkirakan kedatangan wisatawan Muslim mencapai 140 juta pada 2023 sebelum kembali ke level 2019 sebesar 160 juta pada 2024.
Proyeksi pra-pandemi 230 juta kedatangan pada 2026 kini akan tercapai pada 2028 dengan perkiraan pengeluaran US$225 miliar.
Global Muslim Travel Index adalah laporan tahunan yang mencatat pariwisata halal di seluruh dunia, perkembangannya, dan potensi pertumbuhannya.
GMTI didasarkan pada empat kriteria, yaitu kemudahan akses ke negara tujuan, komunikasi, lingkungan, dan layanan yang diberikan.
Recent Posts
- Peta Fraksi dan Kilas Balik Pengesahan UU HPP Pangkal PPN 12 Persen
- AmaWaterways offers ‘savings galore’ for wave campaign
- Kapolda DIY Periksa Pistol dan Surat Tes Psikologi Anggotanya
- NEWH, Inc. Awards $75K in Scholarships During BDNY 2024
- Why coal is being burned more than ever as demand in China and India soars despite carbon emissions warnings | Science, Climate & Tech News
Recent Comments