Lama Dicari, Lukisan Picasso Terlihat di Rumah Mantan Diktator Filipina


LUKISAN karya Pablo Picasso yang lama hilang, Reclining Woman VI, muncul dalam foto keluarga asal Filipina. Bukan sembarang keluarga,  yang berada dalam foto itu ialah keluarga dari mantan Presiden Filipina, Ferdinand Marcos.

 

Dilansir dari Forbes.com, Sabtu, (14/5),  keluarga Marcos baru saja merilis foto keluarga mereka. Foto itu dibuat dalam rangka merayakan kemenangan sang anak, Ferdinand Marcos Jr, dalam pemilihan presiden di Filipina pekan lalu.

 

Foto tersebut menampilkan gambar isrtri dari Ferdinand Marcos yang telah ditinggal wafat suaminya tengah duduk di sebuah sofa ruang keluarga. Di belakangnya, nampak beberapa buah lukisan yang dipajang di dinding.

 

Lukisan itu diketahui merupakan salah satu dari delapan lukisan langka yang disita oleh pemerintah Filipina dari Ferdinand Marcos tahun 2014. Namun, saat itu baru satu lukisan yang berhasil diidentifikasi dan ternyata merupakan lukisan replika.

 

Belum diketahui apakah lukisan ‘Reclining Woman VI’ yang terlihat di kediaman keluarga Marcos tersebut juga replika atau asli. Berbagai pihak mendesak agar pemerintah Filipina menyelidikinya lebih lanjut. Termasuk tentang bagaimana lukisan yang diperkiarakan bernilai Rp2,3 triliun dan telah disita itu bisa kembali ke rumah keluarga Marcos.

 

Seperti diketahui, Ferdinand Marcos mempertahankan rezimnya hingga 21 tahun lamanya sebelum digulingkan. Sebab itu pula ia disebut sebagai diktator.

 

Selama berkuasa, Ferdinand Marcos diketahui kerap menghabiskan uang negara untuk membiayai gaya hidupnya yang serba mewah. Diperkirakan kerugian Filipina atas gaya hidupnya yang sangat boros itu mencapai 10 miliar dollar AS atau sekitar Rp140 triliun.

 

Selain membelanjakan perhiasan mewah untuk sang istri, mengoleksi benda berharga seperti benda seni karya maestro seni global juga disebut sebagai salah satu kegemaran Ferdinand Marcos. (M-1)






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »