JawaPos.com – Sepanjang semester I 2022, PT Astra International Tbk membukukan pendapatan bersih sebesar Rp 143,7 triliun atau naik 34 persen dibandingkan enam bulan pertama 2021 yang sebesar Rp 107,4 triliun. Laba bersih juga meningkat signifikan dari Rp 8,84 triliun pada semester I 2021 menjadi Rp 18,2 triliun pada semester I 2022, atau kenaikannya 106 persen year-on-year (YoY).
Head of Corporate Investor Relation PT Astra International Tbk Tira Ardianti menjelaskan, peningkatan laba bersih sebesar 106 persen tersebut dikarenakan adanya keuntungan dari nilai wajar (fair value) atas investasi pada GOTO. Untuk diketahui Astra telah menanamkan modal di GOTO, pertama USD 150 juta dan kedua USD 100 juta, sehingga totalnya USD 250 juta.
“Kalau misalnya investasi di GOTO ini kita keluarkan, maka laba bersih Astra sekitar Rp 14,47 triliun, masih tetap lebih tinggi dibandingkan periode sama 2021, naiknya 64 persen. Ini karena situasi ekonomi Indonesia memang terus menunjukkan perbaikan,” kata Tira dalam paparannya, Jumat (5/8).
Membaiknya kondisi ekonomi Indonesia, lanjut Tira, akan tecermin dari penjualan otomotif. Hingga semester I 2022, penjualan roda empat secara nasional sebanyak 475.321 unit, atau naik 21 persen YoY yang sebanyak 393.466 unit.
Dari total penjualan nasional, market share Astra sebesar 54 persen atau 259 ribu unit. Penjualan mobil Astra meningkat 23 persen YoY yang sebanyak 209.800 unit (market share 53 persen).
“Kami juga terus meluncurkan model-model baru di pasar mobil, total 18 model baru sampai semester I,” lanjut Tira.
Recent Comments