Kronologi Dokter Makassar Pukul Balita karena Terganggu Main Catur



Jakarta, CNN Indonesia

Seorang dokter di Makassar berinisial M ditetapkan sebagai tersangka usai memukul seorang anak lelaki berusia tiga tahun.

Peristiwa tersebut terjadi usai sang dokter yang bekerja di RS Bahagia Makassar itu terganggu saat bermain catur di sebuah warkop di Kota Makassar pada Kamis (27/7), sekitar pukul 23.00 WITA.

Dalam video yang beredar, mulanya korban bersama ayahnya yang merupakan pemilik warkop mendekati meja M yang sementara bermain catur. Korban diketahui memukul papan catur tersebut hingga pionnya berhamburan.

Ayah korban, Agung (27), langsung memperbaiki susunan catur tersebut. Hanya saja M yang sudah emosi tiba-tiba merespons hal tersebut dengan memukul kepala korban hingga terbentur di sebuah kursi di dekat korban.

“Saya minta maaf Pak. Saya atur kembali papan caturnya tapi bapak itu tidak berhenti bentak-bentak dan mengancam segala sampai menangis anakku,” kata Agung (31/7).

Tak terima dengan perbuatan M, Agung pun merespons hal itu dengan mengusir pelaku dari warkopnya sehingga terjadi cekcok. M sempat mengancam pemilik warkop akan melaporkan kejadian tersebut ke menantunya yang merupakan seorang tentara.

“Dia marah-marah balik dan tidak terima diusir katanya,” ujarnya.

Akibat kejadian itu, ayah korban pun melapor ke Unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polrestabes Makassar.

“Terbentur di ujung kursi. Luka di bibir. Jatuh. Saya sudah melapor ke polisi, Polrestabes,” jelasnya.

dipecat

Pihak Rumah Sakit Bahagia Makassar telah mengambil langkah tegas terhadap dokter M dengan langsung memberhentikan dari jabatannya dan statusnya sebagai pegawai di rumah sakit swasta tersebut.

“Ya kita berhentikan secara tidak terhormat sesuai ketentuan. Besok kita terbitkan SK pemberhentiannya,” kata Konsultan Hukum di RSU.Bahagia Makassar, Muhammad Fakhruddin, Minggu (30/7).

Pemberhentian dokter M ini merupakan hasil rapat pihak rumah sakit yang berdasarkan pada aturan hukum yang berlaku di rumah sakit tersebut.

“Diberhentikan langsung karena ketentuan di rumah sakit ini diatur bahwa setiap karyawan yang terlibat kasus hukum maka wajib diberhentikan oleh pihak rumah sakit,” ungkapnya.

profil dokter

Fakhruddin menerangkan bahwa M merupakan seorang pensiunan ASN dokter yang tidak lagi memiliki izin praktok. Namun, selama bekerja di Rumah Sakit Bahagia, M memiliki jabatan sebagai wakil direktur bagian pelayanan medis.

Fakhruddin menuturkan bahwa pihaknya tidak akan memberikan bantuan hukum kepada M, lantaran kasus yang menjerat dirinya tidak ada hubungan dengan pihak rumah sakit.

“Karena perlu kami tegaskan bahwa tindakan itu terjadi di luar pada rumah sakit dan di luar jam kerja. Hanya kebetulan yang bersangkutan ini bekerja di rumah sakit jadi tindakan tidak ada hubungannya dengan rumah sakit ini,” terangnya.

dugaan depresi

Kondisi mental M, kata Fakhruddin, diduga mengalami depresi. Dugaan itu berdasarkan informasi dari rekan-rekan M di rumah sakit. Dia kedapatan kerap murung dan menyendiri beberapa hari terakhir sebelum kejadian tersebut.

“Kami berkesimpulan tadi hasil pembicaraan di rapat bahwa ada kemungkinan yang bersangkutan ini mengalami depresi atau mengalami masalah,” ungkapnya.

(mir/ain)


[Gambas:Video CNN]






Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »