Kode Sekretaris Dishub usai Deal Suap Yana Mulyana, Lobi-lobi Sejak Tahun Lalu


TRIBUNJABAR.ID, BANDUNG – Wali Kota Bandung, Yana Mulyana bersama jajarannya mulai ajudan dan sekretaris pribadinya hingga Kepala Dinas Perhubungan Kota Bandung, serta Sekretaris Dinas Perhubungan Kota Bandung tertangkap tangan oleh KPK.

Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) melaksanakan operasi tangkap tangan atau OTT atas dugaan kasus tindak pidana korupsi pemberian dan penerimaan suap oleh penyelenggara negara dalam proyek pengadaan CCTV dan ISP untuk layanan digital Bandung Smart City di Pemkot Bandung tahun anggaran 2022-2023.

Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron menjelaskan, program Bandung Smart City telah dicanangkan sejak 2018 bersama almarhum Oded M Danial.

Kemudian, Yana Mulyana dilantik menjadi wali kota menggantikan Oded yang meninggal pada 2022.

“Bandung Smart City masih terus memaksimalkan layanan, di antaranya layanan CCTV dan jasa internet (ISP). Nah, PT SMA (Sarana Mitra Adiguna) ini sebagai penyedia layanan CCTV dan jasa internet untuk Bandung Smart City dengan direkturnya adalah BN dan AG selaku managernya. Lalu, ada SS selaku CEO PT CIFO,” ujarnya, Minggu (16/4/2023) di Gedung KPK.

Ghufron pun mengatakan, sekitar Agustus 2022 AG dengan sepengetahuan BN bersama SS menemui Yana Mulyana di Pendopo untuk bisa mengerjakan proyek pengadaan CCTV pada Dishub dan Diskominfo Kota Bandung.

Jumat pagi Yana Mulyana melantik pejabat Pemkot Bandung, meminta mereka jujur dan hidup sederhana. Jumat sore, Yana Mulyana ditangkap KPK dugaan kasus suap pengadaan CCTV dan internet.
Jumat pagi Yana Mulyana melantik pejabat Pemkot Bandung, meminta mereka jujur dan hidup sederhana. Jumat sore, Yana Mulyana ditangkap KPK dugaan kasus suap pengadaan CCTV dan internet. (Bandung.go.id)

“Pertemuan itu difasilitasi Sekdishub. Lalu, sekitar Desember 2022 ada pertemuan lagi antara SS, Sekdishub, dan wali kota di Pendopo.”

“Nah, di pertemuan inilah adanya pemberian sejumlah uang dari SS ke wali kota, sekaligus membahas pengondisian PT CIFO sebagai pelaksana pengadaan jaringan internet di Dishub Kota Bandung walau keikutsertaan PT CIFO dalam proyek itu melalui e-catalog,” ucapnya.

Ghufron pun menyebut pascapertemuan tersebut, diduga ada penerimaan uang oleh Kadishub melalui Sekdishubnya dan wali kota Bandung yang diterima melalui Sekpri Yana Mulyana sekaligus orang kepercayaan Yana yang bersumber dari CEO PT CIFO.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Wali Kota Bandung Yana Mulyana serta Daftar Barang yang Disita KPK

“Setelah Kadishub dan Wali Kota Bandung menerima uang, Sekdishub memberitahu ke sekpri Yana dengan mengatakan every body happy.”

“Dan, PT CIFO pun dinyatakan sebagai pemenang proyek penyediaan jasa internet di Dishub Kota Bandung dengan nilai proyek Rp 2,5 miliar,” ujarnya.(Laporan Wartawan Tribun Jabar, Muhamad Nandri Prilatama)





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »