TRIBUNJABAR.ID, STIE Ekuitas terus melakukan inovasi dalam rangka mengembangkan program kewirausahaan melalui studepreneur yang bertujuan untuk memberdayakan para umkm binaan untuk naik kelas.
Salah satunya dengan mengadakan Klinik Bisnis atau Konsultasi Bisnis Gratis bagi para umkm, kegiatan ini bekerjasama dengan Kadin Kota Bandung dan Bank bjb. Para peserta konsultasi ini berasal dari anggota studepreneur mahasiswa wirausaha ekuitas yang juga umkm binaan Ekuitas, umkm binaan Kadin Kota Bandung dan umkm binaan Bank BJB dan umum.
Ketua STIE Ekuitas Prof. Mokhamad Anwar, SE., M.Si., Ph.D, mengatakan, pelaku umkm dapat bertahan di saat pandemi karena dapat bergerak lincah dan mampu beradaptasi dengan lingkungan.
Walaupun demikian, umkm juga bukan berarti tidak memiliki kelemahan. “Untuk itu di perlukan adanya peningkatan usaha baik dengan dukungan perbaikan dari segi manajemen usaha, legalitas usaha hingga pembiayaan usaha. Sehingga keberadaan Klinik Bisnis ini diharapkan dapat menjadi solusi bagi para umkm,” tutur Prof Anwar disela-sela acara pembukaan Klinik Bisnis Ekuitas 2022.
Prof Anwar mengungkapkan bahwa Klinik Bisnis Ekuitas merupakan salah satu bentuk Tri Dharma Perguruan Tinggi yang dilakukan oleh STIE Ekuitas. Kegiatan ini juga hasil kerjasama antara STIE Ekuitas dengan Kadin Kota Bandung. Yang menjadi agenda tahunan untuk memfasilitasi umkm di Jawa Barat sebagai bagian dari pengabdian kepada masyarakat yang dilakukan oleh STIE Ekuitas serta memperkuat salah satu tagline Ekuitas yang lebih tahu tentang pendidikan kewirausahaan.
“Alhamdulillah pelaksanaan Klinik Bisnis 2022 ini telah menjaring 170 pendaftar yang berasal dari pelaku umkm di Jawa Barat untuk melakukan konsultasi bisnis. Angka ini melebihi target yang telah ditentukan yaitu 100 peserta. Hal ini menunjukkan bahwa animo masyarakat menyambut positif kegiatan Klinik Bisnis Ekuitas 2022,”terang Prof Anwar.
Pembukaan acara Klinik Bisnis Ekuitas 2022 ini dihadiri Wakil Ketua Kadin kota Bandung Bapak Bambang Tris Bintoro, Pemimpin Divisi Kredit UMKM Bank BJB Bapak Denny Mulyadi, Pemimpin Bank BJB Cabang Suci Andre Rasjidin Pamuntjak, Para pimpinan YKP Bank BJB, Wakil Ketua I Bidang Akademik, Kemahasiswaan dan Alumi Dr. Ir. Dani Dagustani, M.M., CMA., Wakil Ketua II Bidang Keuangan dan Pengelolaan Aset Dr. Neneng Hayati, S.E., M.M., Wakil Ketua III Bidang Pengembangan, Riset dan Inovasi Dr. Anton Mulyono Azis, S.E., M.T.
Kegiatan Klinik Bisnis Ekuitas ini dilakukan di Lobbi Kampus STIE Ekuitas mulai pukul 08.00-14.00. Kegiatan ini merupakan agenda tahunan yang biasa diselenggarakan oleh STIE Ekuitas untuk mengembangkan kewirausahaan dan umkm di Jawa Barat.
Pada kesempatan ini juga dilakukan penandatanganan Perjanjian Kerja Sama oleh Ketua STIE Ekuitas Prof. Mokhamad Anwar dengan Pemilik Kopi Karuhun H. Nana Mulyana untuk pembukaan Lab. Bisnis Coffee Shop untuk mengasah kemampuan praktek bisnis mahasiswa dan mendukung program Studepreneur.
Koordinator Studepreneur dan UMKM Binaan STIE Ekuitas Rici Solihin menuturkan kegiatan Klinik Bisnis Ekuitas ini dapat dijadikan sebagai sarana peningkatan kapasitas bisnis UMKM baik dari segi manajemen usaha, legalitas usaha hingga akses permodalan. Adapun kegiatan ini juga dapat mendukung pembelajaran mahasiswa dalam mendalami kegiatan kewirausahaan yang selama ini telah dilakukan.
“Adapun bagi para umkm untuk berkonsultasi di Klinik Bisnis Ekuitas dapat dilayani, diantaranya: Konsultasi Manajemen Usaha dari KADIN Kota Bandung, PIRT dari Dinas Kesehatan Kota Bandung, Sertifikat Halal dari LPOM MUI Jawa Barat, Desain Kemasan dari Rumah Kemas, Permodalan dari Divisi Mikro UMKM Bank BJB, Perizinan BPOM dari BPOM Provinsi Jawa Barat, Perizinan Usaha dari DPMTSP Kota Bandung, dan Hak Kekayaan Intelektual (HKI) dari Kemenkumham Provinsi Jawa Barat,” jelas Rici.*
Recent Comments