Kisruh Pinjol ITB, AMIN Akan Perbesar Subsidi PT dan KIP Kuliah Plus




Jakarta, CNN Indonesia

Juru Bicara Tim Nasional Pemenangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (AMIN) Indra Charismiadji mengatakan pasangan AMIN nantinya akan memperbesar subsidi bagi perguruan tinggi (PT) sehingga biaya kuliah menjadi lebih murah.

Hal ini ia sampaikan sebagai jalan keluar dari pasangan AMIN supaya kebijakan seperti di Institut Teknologi Bandung (ITB) yang menawarkan pinjol untuk bayar uang kuliah tak terjadi lagi.


ADVERTISEMENT


SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT

Di samping itu, Indra mengatakan pasangan AMIN juga melanjutkan program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Plus sebagai jaring pengaman bagi mahasiswa yang tak mampu.

“Kami punya solusi cepat. Tentu dengan subsidi terhadap perguruan tinggi diperbesar, sehingga tak didorong jadi beban rakyat. Disamping KIP Kuliah Plus, itu sudah dijalankan di Jakarta,” kata Indra kepada CNNIndonesia.com, Rabu (31/1).

Indra memastikan pasangan AMIN akan mendorong biaya pendidikan serendah-rendahnya. Ia mengatakan AMIN akan menggratiskan biaya khusus jenjang pendidikan usia dini hingga menengah.

“Kalau pendidikan tingginya kita dorong semua untuk bisa kuliah. Untuk kembangkan dirinya, bisa miliki kesetaraan dan kesempatan yang sama. Itu solusi cepatnya. Subsidi akan ditambah, anggaran pendidikan akan ditambah, supaya tak membebani rakyat,” kata dia.

Lebih jauh, Indra mengatakan kasus mahasiswa harus berutang ke pinjol seperti di ITB tak akan terjadi lagi jika AMIN terpilih. Baginya, fenomena ini memprihatinkan lantaran masih banyak mahasiswa kesulitan membayar kuliah justru dijerumuskan ke pinjol.

“Ini kan tentunya bunganya lebih mahal lagi dan kita belum bicara masalah penagihan pinjol sangat tak manusiawi dan memalukan nasabah. Belum biaya bunga dan admin. Ini bukan menyelesaikan masalah tapi memperkeruh masalah,” kata dia.

Indra menilai kondisi mahasiswa terjebak pinjol untuk biaya kuliah ini dikarenakan kondisi pendidikan di Indonesia diserahkan pada mekanisme pasar. Sehingga, orientasi pendidikan justru sekadar hanya bayar dan untung, bukan untuk investasi sumber daya manusia.

“Kita akan ubah tak lagi mekanisme pasar. Sekarang kan mekanisme pasar. Mekanisme pasar ini kan [prinsipnya] yang bisa bayar ya bayar, yang enggak bisa ya enggak usah kuliah. Tidak seperti itu. Kita punya kewajiban untuk mencerdaskan kehidupan bangsa dan bangun negara ini,” kata dia.

Sebelumnya ITB menjadi sorotan lantaran pembayaran kuliah mahasiswa menggunakan fasilitas Pinjol Danacita.

Hal ini berdasarkan Memorandum of Understanding (MoU) antara perusahaan Danacita dan ITB pada 10 Agustus 2023. MOU tersebut bertujuan untuk memberikan fleksibilitas bagi mahasiswa yang belum dapat membayar langsung biaya kuliah (UKT).

Melalui kerja sama ini, kedua belah pihak menyepakati bahwa layanan pembiayaan perusahaan hadir sebagai salah satu solusi alternatif bagi mahasiswa ITB.

(rzr/pmg)

[Gambas:Video CNN]





Source link

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Translate »